terkini

Dinas Lingkungan Hidup Sampang Mengadakan Kegiatan Sosialisasi tentang Pemungutan Restribusi Pelayanan Kebersihan dan Persampahan di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Kota Sampang.

12/07/22, 12:26 WIB Last Updated 2022-12-07T05:26:48Z


SAMPANG,MA-Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Sampang melakukan kegiatan sosialisasi pemungutan restribusi pelayanan kebersihan dan persampahan. Diwilayah Kelurahan Dalpenang pada hari Selasa 6 Desember 2022. Sosialisasi ini juga rencananya akan di lakukan juga di 5 ( Liima ) Kelurahan dan RT  yang terlayani PDAM maupun DLH bidang persampahan

Setelah menempatkan seorang pegawainya untuk bertugas memberikan sosialisasi penerapan restribusi sampah yang menjadi satu dengan rekening air di PDAM Sampang sejak tanggal 1 Desember 2022 yang lalu.


Sosialisasi restribusi sampah itu sendiri mengacu pada Peraturan Daerah No.9 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Restribusi Jasa Umum Dan Peraturan Bupati No.45 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Pemungutan Restribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.


Turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut lurah  Dalpenang Dwi Budiyatno, S.Sos, Babinsa Kelurahan Dalpenang, Ketua Rw dan Ketua Rt  wilayah Kelurahan Dalpenang, Aulia Arif, ST beserta tim DLH bidang persampahan sebagai nara sumber. 


Aulia Arif. ST selaku Kepala Bidang Kebersihan dan Persampahan DLH, mengatakan, "sejak awal Desember 2022 ini pembayaran rekening air baik jika membayar langsung kepada kantor PDAM maupun lewat Indomart dan Online lainnya akan muncul secara otomatis tagihan sebesar Rp.4.000 untuk restribusi kebersihan," ujarnya


"Dalam hal ini kita juga meminta bantuan kepada Kelurahan melalui petugas Rt masing - masing  bagi warga yang datanya tidak terhubung datanya ke PDAM dan DLH untuk didata, hal ini kaitannya dengan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) 550 juta/ tahun yang selama ini baru mencapai 50% ," tambahnya


Ditempat yang sama Dwi Budiyatno, S.Sos selaku Lurah Dalpenang, menyampaikan," mari kita saling bekerjasama terkait penanganan sampah ini karena terkait juga dengan pencapaian PAD, agar nantinya DLH bisa membeli mesin Briket yang harganya mencapai hampir 1 Milyar yang nantinya bisa mengatasi masalah sampah di Sampang," jelasnya


Aufak salah satu warga perwakilan Rt Seruni Kelurahan Dalpenang menyampaikan," minta tolong usahakan ada petugas dari DLH berupa armada roda tiga Viar yang keliling tiap hari di daerah Seruni, agar sampah tidak menumpuk," pintanya


Dalam kesempatan ini juga Aulia Arif, ST mengatakan," volume sampah di Sampang mencapai 35 ton per hari, hal ini berpengaruh terhadap kinerja petugas kebersihan, untuk itu persoalan sampah ini dibeberapa tempat wilayah Sampang sudah berhasil dikelola dengan baik sehingga menghasilkan rupiah dengan cara dijadikan kompos dan budidaya mogot sebagai makanan ternak terutamanya pakan ikan Lele, dan sekarang ini justru sampah di Pasar Srimangun jadi rebutan untuk dijadikan pangan mogot yang   merupakan peluang bisnis baru, dan juga ditiap kelurahan sudah ada petugas dari Tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse Recycle ( TPS3R)," pungkas Aulia Arif ST 


( Her Roe' ).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dinas Lingkungan Hidup Sampang Mengadakan Kegiatan Sosialisasi tentang Pemungutan Restribusi Pelayanan Kebersihan dan Persampahan di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Kota Sampang.

Terkini

Topik Populer