terkini















Kadis Pertanian Kabupaten Banyuasin Tinjau Kesiapan Mesin Pengering Desa Muara Baru.

2/01/23, 12:30 WIB Last Updated 2023-02-01T05:30:44Z


Banyuasin,MA-Kadis pertanian kabupaten banyuasin  Syarif, SP., M.SI, didampingi anggota Dprd Kabupaten Banyuasin Fraksi PDIP Arisalahari bersama Kepala Desa Muara Baru, H. Adam. Tinjau persiapan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah, sebelum peresmian yang akan di buka langsung oleh Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi. SH.MH di Desa Muara Baru Kecamatan Makarti Jaya.


Saat di konfimasi awak media Kepala Dinas pertanian Banyuasin. Syarif. Sp.Msi. Selasa (31/1/2023) Mengatakan Pemerintah kabupaten Banyuasin akan selalu hadir di tengah petani, akan mencari solusi apa-apa yang menjadi permasalahan di tengah para petani saat ini. Kami sangat Memahami permasalahan yang ada di masyarakat, hingga saat ini terus berupaya mengatasi permasalahan yang dihadapi para petani. Pemerintah tetap membuat kebijakan baru mengatasi permasalahan mulai dari Pupuk, Bibit serta pengering gabah,” katanya.


Lanjutnya untuk mengurangi kerugian Petani pada musim hujan. Pemerintah Banyuasin melalui Dinas pertanian memberikan bantuan pengering gabah serta jagung


Kapasitas mesin 10 ton untuk gabah, sedangkan untuk jagung 15 ton. Waktu pengeringan jagung 20–24 jam sedangkan untuk gabah 10–11 jam. Kadar air padi 13–15% dan jagung 14–18%. Suhu pengering untuk padi 70°C, sedangkan untuk jagung 110°C. Bahan bakar mesin biomassa berupa sekam dan tongkol jagung.


Menurutnya,  suhu pengeringan harus disesuaikan. Hal ini karena biji yang belum kering sempurna dan disimpan pada ruangan lembap dapat menyebabkan benih mudah berkecambah.


Kapasitas produksi jagung sebesar 150–180 ton dan 120–150 ton padi per bulan. Pengeringan dengan mesin dinilai lebih praktis dan durasi lebih singkat. Waktu pengeringan manual dua kali lebih lama jika hari hujan atau cuaca mendung, tutupnya


Salah seorang warga Desa Muara Baru mengungkapkan sebelumnya merasa kesulitan untuk meningkatkan kualitas beras karena keterlambatan proses pengeringan pada gabah hasil panen. Persentase beras kepala hasil penggilingan sangat kecil karena kualitas gabah kering giling sangat rendah, persentase butir patah dan butir berwarna coklat atau kusam lebih banyak terutama ketika panen di musim hujan.


“Namun dengan adanya bantuan vertical dryer dari Pemerintah, di harapkan kualitas beras hasil penggilingan kami meningkat setelah adanya bantuan mesin pengering tersebut. Selain itu, pemasaran beras semakin luas karena adanya peningkatan kualitas hasil penggilingan dari mesin RMU, " ujarnya. (Tri sutrisno).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kadis Pertanian Kabupaten Banyuasin Tinjau Kesiapan Mesin Pengering Desa Muara Baru.

Terkini

Topik Populer