Sawahlunto Memiliki Kedekatan Historis Dan Emosional Lahirnya Pancasila
Sawahlunto, MA-Membacakan pidato itu ditegaskan bahwa Pancasila bukan hanya warisan sejarah atau rumusan hukum negara, tetapi merupakan nilai hidup yang membentuk jati diri, arah moral, dan semangat persatuan bangsa.
“Pancasila adalah pedoman bersama dalam menapaki cita-cita besar Indonesia: merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” sampai Wako Riyanda.
Secara khusus, Wali Kota Riyanda juga menekankan bahwa Sawahlunto memiliki kedekatan historis dan emosional dengan lahirnya Pancasila, karena salah satu tokoh perumusnya, Muhammad Yamin, berasal dari kota ini.
“Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga tanggung jawab moral bagi masyarakat—terutama generasi muda—untuk menghidupkan kembali semangat Yamin dalam berkontribusi aktif membangun bangsa melalui nilai-nilai Pancasila,” ungkap dia.
Upacara Usai dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dan santunan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Sawahlunto yang telah memasuki masa purna bakti, sebagai penghargaan atas pengabdian mereka.
Selanjutnya Wako Riyanda bersama Wawako Jeffry Hibatullah dan Forkopimda foto bersama Pasukan pengibar bendera (Paskibra). Dan Wako Riyanda berkesempatan berdialog bersama perwakilan Paskibra dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas keberhasilannya pelaksanaan penaikkan bendera merah putih.
Yanto.Media Advokasi