Dampak Positif di Ajang MTQ Bagi Pedagang.
Keramaian pengunjung di momen MTQ ACEH XXXVII di Pidie Jaya, selain menjadi lahan bagi pedagang dan bazar UMKM di Stand-Stand dan tenda di dekat arena perlombaan, manfaat juga dirasakan pemilik warung kopi di sekitar lokasi Perlombaan digelar.
Pergelaran ajang perlombaan di MTQ ACEH yang diikuti oleh 23 kabupaten kota, menjadi lahan produktif bagi sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemilik warung, seperti warung makan, warung bakso dan warung kopi, pada Selasa malam, 04/11/2025.
Seperti diutarakan oleh pemilik Warung Kopi "Ketua Kupi* di dekat Simpang Layang Meureudu, omzetnya naik sampai 500 persen.
Iya, sejak MTQ dibuka, sampai hari ini saya merasakan pengunjung yang meningkat. Bahkan saya terpaksa menambah dua orang lagi sebagai karyawan. Agar pelayanan kepada pembeli tetap terjaga, aman dan nyaman, ucap owner.
Selain itu, pemilik Bakso Lom-Lom juga mengatakan hal yang sama. Konsumen semakin ramai, terutama di sore dan malam hari.
Selain itu, ratusan tenda dan stand juga dikunjungi banyak pembeli. Terutama di malam hari, jalan macet dan areal stand juga padat.
Kondisi ini, sesuai dengan harapan Bupati Pidie Jaya, MTQ akan menjadi manfaat bagi warga dan masyarakat. Baik masyarakat Pidie Jaya maupun masyarakat luar.
