Dikabarkan sembilan orang wisatawan, 7 anak dan 2 dewasa sedang berenang agak ke tengah di pantai tersebut, dan terkena ombak Minggu (2/1/2022) pukul 14.40 WIB.
Dua anak tampak menyelamatkan diri dan tiga anak lainnya diselamatkan oleh warga setempat. Namun nahas, dua anak dinyatakan hilang terbawa arus. Sampai sekarang belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya menerima informasi awal dari Kirman, petugas BPBD Kebumen.
“Pukul 17.10 kita langsung memberangkatkan satu regu menuju lokasi kejadian beserta peralatan lengkap di air,” ujar Nyoman.
Sementara itu, tiga anak yang berhasil diselamatkan warga, saat ini dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Petanahan. Mereka adalah Rafi Trio Amadan (11) dan Ridho Putra Awaisah (11), keduanya pelajar dan merupakan warga RT 002 RW 002 Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Sedangkan Rindawati (11) adalah warga Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.
Sementara dua korban yang dinyatakan hilang bernama Akhmad Ramadani (9), pelajar asal RT 10 RW 003 Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, dan Riandi Fitri Satra (8), warga RT 002 RW 002 Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
Korban selamat bernama Velita Ajung Suryaningsih (10), warga RT 003 RW 003 Desa Sidaurip, Kecamatan Gandungmangu, Kabupaten Cilacap dan Reva Rahayu Lestari Aprilia (15), warga RT 002 RW 002 Desa Kedaleman Kulon, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Keduanya saat ini berada di rumah masing-masing.
Pencarian hingga saat ini telah dihentikan dan upaya sudah dilakukan dengan melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah timur dan barat, namun belum membuahkan hasil. (Pour)
