Terpantau oleh awak media adanya kegiatan rehabilitasi daerah irigasi di desa sumber Asri dan desa jambu Rejo terlihat adanya alat berat dan berapa pekerja yang sedang melaksanakan kegiatan rehabilitasi.
Sempat di wawancarai Supri salah satu pekerja berasal dari luar kota memberikan keterangan sepengetahuan nya bahwa pekerjaan yang di laksanakan tidak di ketahui sumber dana dari mana, besar anggaran berapa karna tidak pernah melihat papan merek proyek.
Menurutnya, pemasangan briket saya tidak di bekali acuan kerja,melainkan petunjuk secara lisan mengingat kami sudah berpengalaman di bidang pemasangan briket, perlu di ketahui untuk tahapan pemasangan briket di awali dengan lapisan dasar menggunakan hamparan pasir dan briket di susun secara bersilang dan di kunci dengan Duel kemudian di Nat.
Kemudian awak media menelusuri lewat WhatsApp kades Sumber Asri mengungkapkan hancurnya akses jalan masyarakat di lingkungannya dan akan memanggil pihak perusahaan untuk dimintai keterangan.
"Akses jalan masyarakat mengalami kerusakan akibat kendaraan dan itu di keluhkan kepada saya selaku kepala desa, mungkin dalam waktu dekat ini kami akan memanggil pihak perusahaan PT Daka, untuk di lakukan upaya perbaikan akses jalan masyarakat," ugkapnya kades Hatta.
Sementara itu kades Jambu Rejo, Mariadi mengungkapkan keluhannya terhadap proyek pembangunan irigasi yang akses jalan masyarakat nya mengalami kerusakan akibat di lewati kendaraan alat berat.
"Jalan masyarakat kami untuk saat sekarang ini mengalami kerusakan akibat kendaraan yang beroperasi dalam kegiatan proyek irigasi itu di keluhkan masyarakat kami," tegasnya Maryadi.
Kemudian awak media menelusuri kantor PT Daka beralamatkan di kelurahan Sumber Harta kecamatan Sumber Harta namun disayangkan tidak ada satu orang pun yang bisa dimintai keterangan terkait proyek rehabilitasi yang menurut informasi di kerjakan oleh PT Daka.
"Maaf pak kami hanya sopir di sini jadi tidak tahu tentang Proyek itu,dan benar di sini kantor nya PT Daka," ungkap salah satu sopir.
Lanjutnya, untuk kepala Staf di sini pak Eko kebetulan lagi keluar, menurutnya sopir terkesan ada yang di tutupi.
Sementara itu Pelaksana Tehnik (Piltek) Provinsi, Balai Besar Wilayah Sumatra (BBWS) Nuzulan Amin sapaan akrab Kak Aan membenarkan adanya pengerjaan proyek Irigasi di Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas yang sumber air nya dari aliran air Lakitan.
"Benar itu rangkaian kerja dari Balai Besar Wilayah Sumatra (BBWS) dan sumber air nya dari Aliran sungai Lakitan, untuk lebih jelasnya nanti datang kekantor," ungkap Aan Lewat wappsatnya. (Ferry)
