MUBA, MA- Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Anyar melalui pengurus Masjid Baitul Mukminin gelar Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1443 H/28 Februari 2022 di Masjid Baitul Mukminin Desa Karang Anyar, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin malam (28/02/22).
Kepala Desa (Kades) Karang Anyar Zulkarnain melalui Edi Hermanto dalam sambutannya mengatakan, sehubungan Kades masih dalam Bimtek jadi beliau menyampaikan ucapan kata maaf pada kita semua, karena tidak bisa hadir dalam Isra Mi'raj kali ini.
"Mohon maaf atas sambutan dan penempatan dan kondisi yang serba kekurangan, itu semua tentunya menjadi Evaluasi kami kedepannya nanti," ujarnya.
Lanjutnya, usai Isra Mi'raj jamaah dan tamu undangan dapat meningkatkan rasa cintanya kepada junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
"Harapan kami acara ini tentunya nantinya dapat membuat kami mengerti apa itu Isra Mi'raj dan inti sari peringatan isra Mi'raj ini," ungkapnya.
Sementara itu dikatakan penceramah Ustadz Andi Kurniawan SPdI, arti Baitul Mukminin itu artinya Rumah orang-orang yang beriman kepada Alloh SWT.
Pada malam ini kita belajar bersama satu peristiwa yang fenomenal yang diluar akal nalar manusia yaitu peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
"Pertama Isra kedua Mi'raj, Isra yaitu perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW mulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha. Mi'raj itu Baginda Rasulullah diangkat oleh Alloh ke Sidratul Muntaha," ujarnya.
Lanjutnya, Isra Mi'raj ke Sidratul Muntaha bertemunya kekasih Alloh yaitu Baginda Rasulullah Muhammad SAW dengan Alloh SWT. "Setelah bertemu Alloh SWT, Allah berikan oleh-oleh atau hadiah yaitu jagalah shalat 5 waktu," jelasnya.
Inti sari dari Isra Mi'raj adalah jangan tinggalkan Shalat, karena kata Rasulullah barang siapa yang menjaga shalatnya maka Pertama, Allah akan menghilangkan kesusahan dalam urusan mengahadapi kehidupan, bebas siksaan kubur.
"Kemudian, diakhirat nanti di Yaumul hisab siapa yang mengerjakan shalat Alloh mempermudahkan hitungan amalnya, kemudian barang siapa yang menjaga shalatnya ketika dia melewati jembatan shirat al-Mustaqim secepat kilat, terakhir Allah akan masukan kita surga tanpa hisab," tandasnya. (Jahri)
