Hasil investigasi wartawan Advokasi.com terlihat kegiatan jenis Joging track dan drainase tampak di tutupi oleh rumput dan kotor terkesan, tidak adanya perawatan, kemudian terlihat kegiatan itu menggunakan Dana Desa (DD) pada tahun 2018 dalam prasasti kegiatan dengan nilai angka Ratusan juta di Duga tidak tepat sasaran.
Sempat di wawancarai Warga dusun 4 desa Tri Sakti membenarkan tidak adanya perawatan dari pihak desa ataupun mengajak masyarakat untuk gotong royong dalam pemeliharaan tempat Joging track dan drainase (17/2).
"Setahu saya semenjak selesainya kegiatan itu cuman satu bulan Lebih kurang Joging track itu di nikmati oleh masyarakat selanjutnya. sampai sekarang tidak terlihat lagi masyarakat menggunakanya sampai seperti ini penuh dengan rumput," pungkas warga dusun 4.
Lanjutnya, drainase yang di bangun pihak desa ya memang begitu lah keadaannya tidak terawat.
Sementara itu warga NT menjelaskan terkait dengan tidak layak nya,pos ronda di dusun 4 agar kades memberikan solusi tapi tidak di tanggapi.
"Kami sudah mengusulkan dengan Kades agar ada solusi untuk pos ronda di dusun 4 ini, tapi tidak di tanggapi oleh kades ya ngk apa," katanya.
Menurutnya,"Pos ronda itu masih aktif, untuk kami jaga malam,dan bergiliran paling 4 orang," ungkapnya NT.
Kemudian awak media menelusuri kantor Desa Tri Sakti untuk mengkonfirmasikan terkait temuan mengenai Joging track, Drainase dan pos ronda masyarakat Kades menjelaskan.
"Joging track dan drainase itu semenjak di buat sampai sekarang memang tidak ada pemeliharaan, dari pihak desa," ungkapnya.
Menurutnya, semenjak masa pendemi Joging track tidak pernah di pakai lagi oleh warga, mengenai pos ronda,kita pihak desa tidak mempunyai anggaran untuk membangun itu, Perlu di ketahui saya belum mendapatkan petunjuk dari Pihak Kepolisian atau pun pihak kecamatan mengenai pos ronda untuk jaga malam boleh atau tidak. (Ferry)
