terkini

Sholat di Masjid Apung Pantai Carocok Berbayar?

5/14/22, 00:15 WIB Last Updated 2022-05-13T17:15:26Z

SUMBAR,MA-Berawal dari video yang di posting berdurasi 03 menit 03 detik di akun Facebook salah seorang pengunjung yang hendak menunaikan ibadah salat ke Masjid Terapung Samudera Ilahi di kawasan pantai Carocok Painan di pungut retribusi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat,dan video ini viral di media sosial.

Karena petugas retribusi meminta biaya Rp5000 kepadanya saat hendak menunaikan ibadah salat. Bahkan petugas yang diketahui bernama Andre dan rekannya Siep menyebut, hal itu resmi atas perintah bupati, jika pengunjung mau komen (komplain) silahkan langsung saja ke bupati.

Diketahui akun Facebook itu milik Herdy Anto, ia menggunggah video tersebut pada Kamis (12/5/2022), hingga kini sudah dibagikan oleh ribuan warganet dan menuai sejumlah komentar.

Pada akun Facebook miliknya, Herdy Anto menulis, KETIKA SHOLAT HARUS MEMBAYAR, APAKAH MESJID TEMPAT WISATA?

Sudah begitu banyak yang komplain karena membayar sebesar 5000 rupiah untuk pergi sholat di mesjid terapung pantai carocok painan, bahkan ketika mau masuk kawasan mesjid sudah di bilang mau sholat, tetap saja di mintai uang, dengan alasan memasuki kawasan wisata.

Letak tenda pemungutan uang kontribusi wisata yang kemaren di sebelah mesjid sekarang jadi pindah ke depan mesjid, sehingga setiap tamu yang masuk mesjid harus membayar.

Penjelasan dari petugas, ini perintah dari bupati pesisir selatan, silahkan komplain ke bupati.

Sejumlah netizen geram dan kesal menyaksikan video tersebut.

Facebook milik Rina Rhafarrel menanggapi hal tersebut pada kolom komentar milik Herdy Anto, Biasonyo Ndak situ t4 byrnyo do kan…jln ka masuk ka pantai Ndak…Baa kok bageser ka Muko tu….klo co itu tu Samo Jo byr msk musajik apung mah Ndak…… Eeeee
Antahlah tu…. istighfar Jo lah awak
Astaghfirullah

Akun Facebook milik ImelMelga turut berkomentar pula, Ayokk viralkan

Selanjutnya diikuti pula oleh akun Facebook milik Afdal Hidayat, Patang rayo ka duo awak ka situ lo mah sanak, pas urang Adzan Ashar awak ka masuak nyo suruah lo awak sakeluarga mambali tiket, tu awak jawek awak ka sholat di mesjid ko bg bayia lo bg, nyo jaweknyo pokoknya bali tiket baru buliah masuak, awak jawek liak berarti ndk buliah sholat di masjid ko do bg, tu di suruahnyo se masuak lai sanak, babondong bondong urang masuak gara2 awak gituan ka panjago pintu masuak tu 

Selanjutnya Donie Shakire juga turut membagikan video tersebut. Dalam akun Facebook miliknya ia menulis, Mau sholat ke mesjid terapung
Bayar dulu 5000 ribu..

Masjidnyo dalam kawasan wisata, sholat gratis masuak bayar..

Ambo ingin lewat, kama lewat lai..
Semoga cepat ada TOL langit ke mesjid tarapuang..
Jadi ndak lewat situ lai do..

Kalau lewat siko bayar
Kato apak ko…!! iko resmi di suruh bupati, dan diperintahkan ( iko kawasan wisata..)

Ini kawasan wisata… (kata bapak tu)
Batuah kawasan pak, mejanyo seharusnyo di samping belakang mesjid pak, jalannyo kan di samping Ndak di muko mesjid do pak..
Ko lah samo apak pungli ko pak…

Atau memang salamo ko pintu masuak pemungutan ka carocok di situ sanak…??dimuko masajik tarapung
Viral kan..

Saat di pantau media ini kehebohan terus berlanjut terkait beredarnya video tersebut. Banyak warga yang menyesalkan karena masuk ke tempat ibadah harus bayar Rp5 ribu per orang. Beragam status dan komentar terus saja memenuhi laman media sosial, seperti Facebook dan WhatsApp, hingga Jum’at (13/5/2022).

Sementara itu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pesisir Selatan melalui Kepala Bidang Pariwisata Ekonomi Kreatif, Wildan membantah hal tersebut, menurutnya masuk ke masjid terapung dengan tujuan salat tidak berbayar.

Ia menyebut, berbayar yang dimaksud adalah masuk ke kawasan wisata Carocok Painan. Hanya saja, pos retribusi yang sebelumnya berada di bagian belakang, sekarang digeser ke depan Masjid Terapung Samudera Ilahi.

“Jadi, informasi masuk masjid terapung berbayar itu tidak benar. Sebenarnya yang dipungut itu adalah retribusi masuk kawasan wisata Pantai Carocok Painan,” ujar Wildan pada awak media di Painan.

Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya biaya retribusi masuk kawasan wisata Pantai Carocok Painan tersebut para pengunjung juga sudah masuk asuransi Pemkab Pessel. Bahkan, retribusi sebesar Rp5 ribu per orang itu, kata Wildan, dinilai cukup murah jika dibandingkan masuk kawasan wisata lain yang ada di Sumbar.

Wildan menyebut, pos retribusi masuk kawasan wisata yang berada di depan masjid terapung juga dipermanenkan untuk selanjutnya. Menurutnya, pada momen libur lebaran tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah melalui retribusi masuk kawasan wisata sebesar Rp400 juta.

“Seminggu setelah lebaran, retribusi yang terkumpul adalah sebesar Rp282 juta dan hingga kini terus bertambah menjadi Rp400 juta,” ujarnya menerangkan.(am***)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sholat di Masjid Apung Pantai Carocok Berbayar?

Terkini

Topik Populer