Gayo Lues - Mediaadvokasi.id
Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Masyarakat (ORMAS LAKI) Kabupaten Gayo Lues mengapresiasi warga yang berani melaporkan penyelewengan dana desa.
Hal ini diungkapkan Ketua DPC LAKI Kabupaten Gayo Lues Hendra S kepada media ini, Senin (15/08/22). Pasalnya, beberapa waktu lalu dirinya menerima informasi ada masyarakat yang berani melaporkan penyelewengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada sejumlah media dan LSM yang terjadi di Kampung Terangun, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues.
Dirinya meminta kepada masyarakat agar berani melaporkan penyelewengan dalam bentuk apapun baik kepada media, LSM, maupun kepada aparat penegak hukum (APH).
Hendra mengatakan, pemotongan penyaluran BLT-DD tidak dibenarkan dengan alasan apapun. Termasuk pemotongan dilakukan untuk dibagikan secara merata kepada masyarakat, pemotongan biaya penyaluran BLT bagi panitia (biaya minum-minum panitia), pemotongan untuk honor panitia pembagian BLT dan lain sebagainya.
"Apabila ada pemotongan yang dilakukan oleh perangkat desa jangan takut untuk melaporkannya kepada APH, media atau LSM," ungkap Hendra.
Hendra melanjutkan, selama ini masyarakat tidak berani melaporkan penyelewengan dana desa, atau ketidakadilan terhadap kelompok masyarakat, dan lain sebagainya diduga karena masyarakat takut dan merasa khawatir akan di kucilkan oleh perangkat desa. Termasuk diancam tidak akan melayani keperluan meminta tandatangan kepala desa dan bahkan diancam tidak akan diikutsertakan dalam setiap program bantuan jenis apapun kedepannya terhadap warga yang berani melaporkan penyelewengan tersebut.
"Hal ini tidak boleh terjadi, masyarakat harus berani bertindak, kalau tidak perangkat desa akan semakin menjadi-jadi," kata Hendra tegas.
