Palembang, MA - Pembangunan Talud dan Gorong-Gorong RT.12 RW.03 Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami, berpotensi kurang volume, permainan pada galian bangunan seakan-akan menjadi makanan empuk untuk mengurangi volume.
Proyek milik Dinas PUPR Kota Palembang ini, yang menelan anggaran APBD 2024, sebesar Rp. 499.875.000,00, dimenangkan oleh CV.AK, yang penandatanganan kontraknya sampai 22 Maret lalu.
Pantauan media ini (31/03), pembangunan tanpa papan nama yang tengah berlangsung diduga tidak sesuai dengan kerangka acuan kerja yang seharusnya, dimana galian tidak dilakukan secara utuh, dan sebagian tidak dilakukan pemasangan kisdam.
 |
| Susunan Batu secara langsung, tanpa dilakukan penggalian mendalam, yang berpotensi pada kurangnya tinggi bangunan talud. |
Galian tanah yang minim dilakukan ini, berpotensi mengurangi lebar pondasi bawah dari seharusnya 60 cm, dan juga berdampak pada kurangnya tinggi bangunan dari seharusnya 150cm.
Berdasarkan uraian Pekerjaan Persiapan proyek ini wajib menyiapkan Papan Nama Pekerjaan, adapun ukurannya yaitu ±80 X 100 cm.
Melakukan Galian tanah biasa, galian untuk persiapan lahan buat pasangan batu Pekerjaan bongkaran beton, dilanjutkan pekerjaan pemasangan batu, dimulai dari persiapan pemasangan cerucuk.
Terdapat juga pemasangan kisdam, Pengeringan/Pengurasan air pada lokasi pekerjaan (apabila dilokasi terdapat genangan air), dan pemasangan batu panjang Pasangan 154,6M.
Selain itu juga, terdapat pekerjaan Box Culvert sesuai rencana (K.250) dengan ukuran 1,5x2,0 M sepanjang 7M.(red)
(tulisan dan data analisis ini milik www.mediaadvokasi.id, dilarang mengcopy paste tanpa izin, barang siapa dengan sengaja menggunakan data analisa ini tanpa izin, bisa kita Laporkan dengan dugaan pencurian informasi).
