Satu ekskavator atau alat pengeruk dilaporkan terdampak debit air yang tiba-tiba membesar di sungai kawasan Kelok Hantu Nagari Aia Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Kamis (25/4/2024). Alat berat itu dihantam air bah saat pekerja sedang membersihkan material di sungai tersebut.
Informasi sementara yang diperoleh, seorang pekerja atau operator hanyut saat alat berat itu dihantam air bah. Terbaru, korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Afrizal Sahar melalui media sosial miliknya mengunggah detik-detik proses evakuasi korban.
“Terjadi musibah saat pembersihan aliran di Kelok Hantu pada hari ini Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 15.10 WIB. Seorang operator alat berat hanyut terseret aliran sungai dan ditemukan sudah meninggal dunia,” demikian keterangan dalam video yang diunggah tersebut.
Disebutkan lebih lanjut, saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Pada hari kamis tanggal 25 April 2024, pukul 16.00 Wib telah ditemukan seorang operator meninggal Dunia lebih kuran 3 kilometer dari Jembatan kelok hantu Sungai Batang Aie Kalek Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar.
Data Korban Operator Ecavator :
N : Rasyid ( Pgl Pak De )
U : 60 tahun
S : Jawa
A : Islam
P : Operator alat berat
A : Pariaman
Kronologis kejadian
Sekitar pukul 13.10. WIB. Escavator Mini yang dikemudikan oleh Bapak Rasyid masuk dari bawah gorong gorong munuju keatas membersihkan sisa lumpur yang masih ada dalam sungai sekitar pukul 14.50 Wib air tiba tiba membesaar dari atas dengan cuaca gerimis dan kaca depan escavator pecah dan korban sempat keluar dari dalam dan sempat memegang akar pohon putus karena air besar dan korban tidak kuat dan dibawa harus air kebawah, anggota kodim 0307/TD yang stembay dilokasi Serka Dedi Suryadi dan Serma Purwanto melihat dan langsung mengejar dengan lebih kurang 20 meter korban masih terlihat dari atas setelah itu langsung memhubungi Plh Danramil 05/Koto untuk bantuan personil dan setelah itu langsung menelulsuri sepanjang sungai dengan masyarakat dan para pekerja sekitar pukul 16.00 Wib korban ditemukan lebih kurang 3 kilo meter dari tempat kejadian dalam kondisi meninggal, setelah itu korban dibawa ke RUSD Padang Panjang untuk dilakukan otopsi.
Permaslaah ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian
