Menurut Kepala Bidang Statistik Dikominfo Provinsi Jawa Barat, Ida Ningrum, untuk memperkokoh pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas dan berkelanjutan, diperlukan komunikasi, koordinasi, serta kerjasama dari seluruh Stakeholder, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota), pihak swasta/dunia usaha, kalangan akademisi, maupun masyarakat secara umum.
"Potensi dan keunggulan masing-masing daerah baik berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, budaya, dan lain sebagainya sangat beragam. Oleh karenanya perlu pembinaan, penguatan dan pemberdayaan untuk bisa diselaraskan dan disinergikan secara kolaboratif, konstruktif menyokong berputarnya roda perekonomian," ucapnya.
Ida mengharapkan, terpilihnya para kepala daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) serta para anggota legislatif yang baru, membawa semangat perubahan secara dinamis, baik administratif birokrasi, maupun sistem tata kelola pembangunan daerah secara umum.
"Kita perlu adanya forum untuk duduk bersama antar stakeholder yang berperan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan kawasan, khususnya di wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (JABALNUSRA)," kata Ida.
Ida menyatakan, dengan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2019 JABALNUSRA yang dilakukan Diskominfo Provinsi Jawa Barat, diharapkan akan mampu memperkuat koordinasi, mengintensifkan komunikasi dan kerjasama antara BPS, Bappeda, Diskominfo dan Perangkat Daerah yang menangani statistik di lingkungan Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota lintas regional Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
"Dengan Konreg PDRB 2019 JABALNUSRA mampu mendukung percepatan pembangunan regional dan kawasan," ucap Ida, pada acara Konreg PDRB 2019 di Hotel Luxton, Kota Cirebon, Selasa (03/19). (yon/Parno)
