LUBUKLINGGAU, MA- Semakin hari semakin gencar nama Ketua DPD PKS Lubulinggau H. Suhada sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau baik di pemberitaan hingga media sosial.
Bahkan tidak hanya itu fhoto H. Suhada sudah beberapa kali di pasangkan dengan
foto yang di pasangkan dengan tokoh politik seperti di pasangkan dengan H.Rodi Wijaya yang merupakan Ketua DPRD Lubuklinggau bahkan pasangan ini juga sudah memiliki akun Facebook atas nama Ro-Da (Rodi Wijaya dan Suhada).
Namun tidak tutup kemungkinan akan berpasangkan dengan tokoh politik lainnya, seperti H. Rahmat Hidayat (Yopi), H. Sulaiman Kohar (SUKO), Imam Senen, Pebrio Fadillah, Bahkan H.Rustan Efendi.
Perjalanan H. Suhada di politik sebagai berikut:
1999 sampai dengan 2004 menjadi anggota D̤P̤R̤D̤ kabupaten M̤ṳs̤i̤ r̤a̤w̤a̤s̤, pada tahun 2004 sampai dengan 2009 mejadi anggota D̤P̤R̤D̤ kota L̤ubuklinggau, 2014 sampai dengan 2019,̤ anggota D̤P̤R̤D̤ kota L̤ṳb̤ṳk̤l̤i̤n̤g̤g̤a̤ṳ dan di tahun 2019 sampai dengan 2024,̤ P̤A̤W̤ D̤P̤R̤D̤ provinsi S̤ṲM̤S̤E̤L̤
"Memang dulu jauh sebelum pemilihan legislatif (Pileg) saat ngumpul-ngumpul sempat cerita rencana mau maju Pilkada bersama. "Tapi itu sekedar omongan saja, bukan omongan resmi, karena hanya kelakar-kelakar saja, pengen maju Pilkada tapi sebatas omongan," ujarnya. Suhada pada Selasa 09-03-2024.
Kemudian, seiring berjalannya waktu tidak ada tindak lanjut dari omongan itu. Walau pun dari sekian banyak teman politisi, yang paling dekat ya dengan Rodi itu
"Dan ketika sepulang dari Jakarta muncul Facebook RO-DA itu. Saya tidak tahu siapa yang buat RO-DA itu, ketika dikonfirmasi dengan Rodi juga beliau tidak tahu," ungkapnya.
Suhada pun sampai sekarang masih bertanya-tanya motif orang membuat Facebook itu. Bila dari simpatisan pasti membuat akun atas nama Simpatisan RO-DA bukan RO-DA secara langsung.
Suhada menduga yang membuat akun itu adalah kader muda Golkar Lubuklinggau yang mempunyai keinginan Golkar dan PKS bersatu dalam Pilkada 2024. "Mungkin menurut penilaian mereka, melihat kami ada pertemanan dekat, dan sama-sama muda, walaupun saya lebih tua sedikit," ujarnya.
Ketika disinggung terkait siapa kader yang akan di majukan PKS, Suhada menyebut sesuai hasil Muswil memutuskan bahwa Pilkada Lubuklinggau kader harus maju.
"Sebagai ketua DPD dibeberapa kesempatan menyampaikan kader-kader terbaik PKS dipersilahkan untuk menokohkan diri terkhusus para anggota legislatif," ungkapnya.
Terpisah awak media mewawancarai Tofandri Mentan ketua KPU kota Lubuklinggau, sudah barang tentu faham akan dinamika politik di kota yang bersemboyan Sebiduk Semare ini. "Alhamdulillah jika H. Suhada maju di pemilihan walikota dan wakil walikota Lubuklinggau periode 2024-2029 mendatang, "
Yang mana kita ketahui jika sosok Suhada orangnya baik, bermasyarakat, kalau saya memanggilnya dengan sebutan ustadz. Ujarnya
Menurut saya "jika H. Suhada berpasangan dengan Rahmat Hidayat atau biasa di panggil Yopi Karim, ini merupakan pasangan yang pas. Sama sama ketua partai politik, sama-sama berpengalaman, apalagi H.suhada sudah beberapa kali menjadi anggota DPRD sudah barang tentu ini menjadi nilai tersendiri untuk memimpin Lubuklinggau kedepannya."
Lebih lanjut, "Apalagi cukup hanya dua partai politik cukup untuk mereka menuju Linggau satu, partai Nasdem mendapatkan 5 kursi DPRD, di tambah partai PKS 3 kursi DPRD, artinya cukup bahkan lebih daripada cukup," tutup Tofandri. (Red)
