Sumut, MA - Kematian Ferel Chiristian Siahaan penduduk Jln SKI Pematang Siantar Sumatera Utara sampai saat ini belum terungkap siapa pelakunya.
Sebelumnya, orang tua Ferel Chiristian Siahaan Mourits Siahaan telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara.
Peristiwa kematian Ferel Chiristian Siahaan sendiri terjadi pada tanggal 20 Maret 2021 lalu. Orang tua korban telah melapor ke Polres Siantar Tanggal 24 April 2021 dengan Nomor :STPL /99/III/2021 dan pihak Propam Polda Sumut dan Propam Polres Pematang Siantar Sumatera Utara.
Penasehat Hukum Reinhad Sinaga SH yang menangani kasus tersebut di Pengadilan Pematang Siantar menjelaskan, kematian Ferel Chiristian Siahaan belum terungkap siapa pelakunya sebenarnya.
Dikatakannya, apakah kasus kematian Ferel Chiristian Siahaan di peti es menjadi tanda tanya atau sengaja diperlambat karena sampai saat ini belum ada tanda tandanya," ujar Reinhad Sinaga SH pada Senin (7/6/21).
Dia menjelaskan, seharusnya pihak kliennya mendapatkan Surat Pemberitahuan dimulainya Penyidikan (SPDP) berdasarkan Pasal 3 ayat(1)Peraturab Kepolisian RI Nomor 6 Tahun 2019 diberikan kepada pihak Kejaksaan.
Bukan hanya itu, ujarnya, pihak Polres SIANTAR Provinsi Sumatera Utara tidak pernah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Perkara (SP2HP).
Reinhad Sinaga SH Pengacara Advokad sebagai Penasehat Hukum kematian Ferel Chiristian Siahaan meminta KapolrI dan Kapoldasu agar melihat kasus kematian Ferel Chiristian Siahaan yang belum terungkap siapa pelakunya dan memohon agar Tim Penyidik Kasus kematian Ferel Chiristian Siahaan diganti karena diduga memperlambat penyidikan.
"Mengharapkan kepada Kapolres PematangSiantar AKBP Sutan Boy Binanga Siregar untuk memperhatikan jalannya penyidikan dan menggantikan Tim tersebut kepada yang mampu," ujar Reinhad Sinaga SH. (Young Al)
