I Nyoman Sidakarya Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap nengatakan, pertama kali mendapatkan informasi dari Sadat (BPBD Brebes) Pada Minggu Pukul 13.45 WIB dan setelah mengetahui berita tersebut langsung memberangkat satu regu ke lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR.
Pertama kali kejadian Pada Sabtu (3/7) sekitar Pukul 03.30 Wib Menurut informasi dari saksi bernama yadi ( selaku kakak korban ) usia 55 tahun Warga jl Sunan Giri RY 02 RW 01 Banjaranyar Kabupaten Bebes korban berangkat kerja Pada Sabtu (3/7) sekitar Pukul 03.30 WIB.
"Biasanya korban pulang sekitat Pukul 08.00 WIB sudah kembali ke rumahnya tetapi sampai sore hari korban belum pulang, keluarga korban mencoba mencari lewat jalan yang biasa dilalui korban dan menemukan beberapa alat bukti seperti botol tempat jamu, dompet gelas kecil,sandal japit dan payung di sekitar jembatan kecil area persawahan. Kemudian kakak korban menghubungi perangkat desa setempat dan selanjutnya menghubungi SAR Kab Brebes," ucapnya.
Pada Minggu (3/7) Pukul 07.00 WIB Pencarian di lakukan oleh SAR Kab.Brebes dibantu BPBD, Satgas PB BPBD, TRC BPBD,SAR FKAM, perangkat desa lembarawa dan keluarga korban melakukan penyisiran dengan cara turun ke sungai.
Korban bernama Ibu yati (45) Warga jl Sunan Ampel RT 05 RW 06 Limbangan Wetan Kabupaten Brebes dan Pekerjaan sebagai pedagang jamu gendong mempunyai Ciri-ciri korban ada tahi lalat di bawah bibir sebelah kiri.
"Kita rencana sampai lokasi kejadian akan berkoordinasi untuk melakukan pencarian pada besok hari Senin (5/7) bersama Unsur SAR yang terlibat karena di perkirakan kita sampai lokasi kejadian sekitar Pukul 17.30 WIB," ucapnya. (Pour)
