Diketahui pada hari Kamis (27/1) tepatnya di Desa Tigilobak, Distrik Gome Puncak Papua, telah terjadi kontak tembak antara Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) dengan Satgas Yonif R 408/Suhbrastha yang mengakibatkan gugurnya 3 prajurit TNI yakni Sertu (Anumerta) ) M. Rizal Maulana Arifin, Praka (Anumerta) Tupal Halomoan Baresa dan Praka (Anumerta) Rahman Tomilawa.
Jenazah Sertu (Anumerta) M. Rizal Maulana Arifin tiba di rumah duka di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (28/1) malam setelah diterbangkan dari Papua.
Mewakili keluarga besar Kodam IV/Diponegoro, kehadiran Pangdam IV/Diponegoro merupakan bentuk penghormatan terakhir serta sebagai bentuk penghargaan yang dilakukan oleh Sertu (Anumerta) M. Rizal Maulana Arifin atas perjuangannya dalam melawan dan mempertahankan Indonesia khususnya tanah Papua hingga titik darah penghabisan.
Dengan gugurnya Sertu (Anumerta) M. Rizal Maulana Arifin dan juga dua prajurit lainnya, Kasad menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan ketabahan kesabaran dan bimbingan serta perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
“Atas nama Angkatan Darat, Negara dan TNI, dengan ini mempersembahkan ke persada ibu pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum Sertu (Anumerta) M. Rizal Maulana Arifin. Semoga dharma bakti yang ditempuh menjadi suri tauladan bagi kita semua," ujarnya.
Kasad juga menyebutkan bahwa Sertu (Anumerta) M. Rizal Maulana Arifin dan 2 prajurit lainnya semasa hidupnya telah mengemban tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan, untuk itu mereka gugur sebagai pahlawan bangsa karena berjuang dalam mempertahankan NKRI.
“Mereka gugur sebagai pahlawan, pahlawan negeri ini, pahlawan bagi bangsa ini, dan pahlawan bagi kita semua. Kami doakan semoga tiga almarhum prajurit terbaik ini diberikan tempat yang layak di sisi Allah," ungkap Kasad.
Pada kesempatan yang sama mewakili keluarga Sertu (Anumerta) M. Rizal Maulana Arifin, Lurah Pasawahan Memet Slamet menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kasad dan seluruh jajaran yang telah membantu rangkaian prosesi pemakaman dan memohon kepada pemerintah agar mengambil langkah tegas guna tidak ada lagi korban akibat KSTP. (Ril)
