Lagi Warga Barru Tinggal Di Gubuk Reok Tak Layak Huni
![]() |
Gubuk Tak Layak Huni Basri alias La Sakka Kelurahan Bojo Baru Mallusetasi Kabupaten Barru |
BARRU MA---Miris menyaksikan, di kawasan perbukitan ujung Jalan Air Malaka, Lapakaka Kelurahan Bojo Baru Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan seorang pria separuh baya memiliki kekurangan fisik atau cacat (pengkor) kaki dan tangan, sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan layaknya pria di daerah itu
Basri alias La Sakka (42) di wilayah Perbukitan ujung Jalan Air Malaka Lingkungan Lapakaka Kelurahan Bojo Baru Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru tinggal sebatangkara digubuk reok, tidak berdinding, hanya beratapkan dedaunan, dan untuk kelangsungan hidupnya sehari hari hanya menerima uluran tangan tetangga kampung.
Warga setempat yang menemani relawan Layanan Aktif BAZNAS (LAB) Mallusetasi ke gubuk Basri La Sakka guna menyerahkan bantuan BAZNAS dalam bentuk paket Ramadhan mengaku sangat miris penuh dengan rasa kasihan, "apakah kami jika mengalami hal yang serupa bisa mendapat perhatian atau mungkin di lalaikan saja oleh pemerintah, sebab Pak Basri sudah lama tinggal di gubuk itu "Tukas M (36) nama dan alamat (red) di Bojo Baru Mallusetasi Barru, Sabtu 16/4/22
Dilain tempat, Kepala Kelurahan Bojo Baru mengaku sering membantu warga tersebut bahkan mengaku sudah mengirim datanya ke Dinas Sosial kabupaten Barru, "Entahlah kemungkinan sudah mendapat respon dari pemerintah, saya juga sering ajak Pak Basri La Sakka itu untuk tinggal di bekas Pos Ronda, pos itu kan tinggal dibersihkan tapi Basri kayaknya tidak tertarik, "Terang M Yunus Kepala Kelurahan Bojo Barru Barru"Melalui telepon selulernya, Sabtu 16/4/22.
Warga masyarakat setempat berharap agar Basri Lasakka, mengingat orang yang sangat kekurangan karena cacat kaki dan tangannya, kiranya Pemerintah Kabupaten Barru sudi untuk merenovasi minimal mendapat Bedah Rumah agar kiranya gubuk milik Basri La Sakka menjadi hunian yang layak.(am)