terkini

Abaikan Permintaan Dokumen DPRK-BM, Surati Penanggung Jawab SPBU-BUMDesma PRG

Ahmad Jahri
2/15/23, 11:59 WIB Last Updated 2023-02-15T04:59:33Z
MA, Bener Meriah- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah (DPRK-BM),kembali melayangkan surat permintaan Dokumen Pembangunan,Stasiun Pengisian Bahan Bahan Bakar Minyak (SPBU),Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma),Kecamatan Pintu Rime Gayo (PRG).

Surat yang ditujukan langsung kepada Camat Pintu Rime Gayo, senin 13 Februari 2023 tersebut.Terkait belum diterimanya dokumen yang dimintakan pihak Komisi A DPRK-BM, saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Camat PRG, BUMDesma, PT.PRGE, forum reje, perwakilan petue, dan tokoh masyarakat, pada tanggal 03 Februari 2023 lalu di ruang rapat Gedung  DPRK setempat.

"Hari senin kemaren, kita sudah layangkan surat resmi kepada pihak penanggung jawab SPBU BUMDesma PRG, melalui nota  dinas pimpinan DPRK-BM,M.Saleh kepada bapak Tgk. Husnul Ilmi, S.Sy, selaku Wakil Ketua DPRK Bener Meriah saat ini," kata Salwani ketua Komisi A DPRK-BM, kepada media,selasa (14/2/03).

"Salwani menjelaskan,bahwa pihak legislatif melalui komisi A tidak tutup mata dalam hal ini, namun secara kelembagaan tentu ada proses, tahapan dan mekanisme yang mesti dilalui sesuai fungsi dan wewenang yang dimiliki DPRK,Ungkapnya".

" Sebelumnya,saat RDP secara lisan kita sudah sampaikan ke semua pihak, untuk menyerahkan semua dokumen baik kontrak kerja antar pihak, berita acara musyawarah antar desa (MAD), termasuk dokumen daftar semua realisasi penggunaan anggaran,dalam pengerjaan pembangunan SPBU tersebut,"

Masih kata Salwani, menambah kan, "tujuannya apa, dengan dokumen yang kita terima nanti,tentu kita bisa pelajari dan dibahas bersama dengan teman- teman di DPRK terutama Komisi A dan yang terpenting melalui dokumen yang kita minta itu nantinya akan menjadi dasar rujukan kita dalam melakukan kontrol serta pansus," tegas Salwani, yang juga nahkoda DPC PDIP, Bener Meriah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, bahwa SPBU yang dibangun sejak tahun 2021 itu. Seratus persen mengunakan anggaran Penyertaan Modal 23 Desa seKecamatan PRG. Namun kini malah terhenti total,dan progres fisiknya hanya 41%,itupun masih ditahap pematangan lahan saja.

Padahal biaya yang telah terserap untuk pembangunan SPBU itu sudah mencapai Rp.5,5 Miliyar lebih,dari total Rp.6,9 Miliyar yang disepakati.Dan sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa SPBU tersebut akan loncing, beroperasi pada akhir tahun 2022 lalu, 

Namun proses pengerjaannya malah mangkrak,dan menjadi topik perbincangan hangat dikalangan masyarakat Pintu Rime Gayo,serta masyarakat di Kabupaten Bener Meriah,berhawa sejuk tersebut. 

Dan selanjutnya hingga memasuki awal tahun 2023 ini, pakta persoalan itu mulai terus mencuat ke beberapa media Online, hingga menjadi perhatian khusus bagi semua institusi baik eksekutif, dan legislatif hingga bagi lembaga vertikal di Kabupaten Kopi terbaik dunia itu.(icuk)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Abaikan Permintaan Dokumen DPRK-BM, Surati Penanggung Jawab SPBU-BUMDesma PRG

Terkini

Topik Populer