MUBA, MA- Semakin rusaknya ruas jalan Mangun Jaya - Macang Sakti membuat Kepala Desa (Kades) Keban Satu Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan geram, Sabtu (11/03/23).
Selidik kali selidik salah satu penyebabnya kerusakan jalan tersebut akibat lalu lalangnya kendaraan milik PT Ocean Batubara Mulya bertonase tinggi dan berjalan iring-iringan alias konvoi.
Menyikapi keluhan masyarakat, Kurnaini selaku kades Keban Satu meminta kepada pihak PT Ocean Batubara Mulya agar stop melintas wilayah keban satu sebelum adanya perbaikan secara nyata.
"Armada batubara PT Ocean jangan melintas wilayah Keban dulu jika belum memperbaiki titik-titik kerusakan jalan, jika masih jangan salahkan pemerintah desa lagi kalau nanti masyarakat keban ngamuk dan menyetop secara paksa kendaraan tersebut," ujar Kurnaini.
Lanjutnya, akibat semakin rusaknya jalan ditambah tidak tanggapnya management PT Ocean Batubara Mulya membuat masyarakat mengeluh dan selalu melapor secara lisan ke dirinya.
"Banyaknya laporan masyarakat masuk ke pemerintah desa dan hasil musyawarah desa sudah sepakat agar Kendaraan PT Ocean Batubara Mulya jangan ada lagi yang melintas sebelum perbaiki jalan," tegas Kurnaini.
Sebelumnya, dikatakan Sapari salah satu tokoh masyarakat keban satu yang juga penguna jalan aktif melintasi di ruas jalan Mangun Jaya - Macang Sakti, menurutnya pihak perusahaan batubara melakukan perbaikan jalan setelah armadanya mengalami kendala ketika melintas.
"Memang melakukan perbaikan tapi perbaikan itu ketika kendaraan mereka bermasalah, seperti kemarin kendaraannya terperosok, kepater dan hanya titik itu yang di perbaiki sementara titik-titik kerusakan lain dibiarkan karena kendaraan truk mereka bisa melintas, kami masyarakat ini mobilnya rendah ya jelas susah untuk melintas," ujarnya singkat.
Sementara itu, menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Musi Banyuasin melalui Plt Sekretaris Dishub Ahmad Wendiansah SsiT SH MSi menegaskan agar pihak pengusaha PT Astaka Dodol dan PT Ocean Batubara Mulya segera melakukan perbaikan setiap titik kerusakan jalan Mangun Jaya - Macang Sakti.
"Sudah sepakat saat musim hujan tiba jangan melintas, kemudian setiap kerusakan harus diperbaiki. Kita atur waktu nanti turun kelapangan secara bersama-sama kita lihat langsung titik-titik dimana saja yang mengalami kerusakan," ujar Wendi.
Wendi berharap agar PT Astaka Dodol dan PT Ocean Batubara Mulya dapat pekak terhadap keluhan masyarakat dan pengguna jalan.
"Setiap titik yang rusak harus diperbaiki, agar tidak ada lagi laporan yang masuk," tegas Wendi. (Jahri)
