Proyek Drainase Amburadul di Desa Bailangu Timur, Kontraktornya PT Mas Negara Disorot Warga: “Kami Minta Dibongkar!”

MUBA, MA- Proyek pembangunan drainase di Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang dikerjakan oleh PT Mas Negara kembali menuai kritik keras dari warga. Pasalnya, hasil pekerjaan dinilai jauh dari standar, bahkan terkesan asal jadi. Warga pun mendesak agar pekerjaan tersebut dibongkar dan dikerjakan ulang.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa susunan batu bata disisi kiri dan kanan ketebalannya berbeda. Kondisi ini memicu keresahan masyarakat setempat, karena drainase tersebut didepan masjid yang merupakan infrastruktur penting untuk mengantisipasi banjir saat intensitas hujan tinggi.

Salah seorang warga Bailangu menuturkan dugaan kekesalannya ialah proses pembuatan sehingga mengancam  kualitas bangunan yang dinilai sangat buruk. 

"Ini proyek pakai uang negara, papan proyek tidak di pasang dan diduga dikerjakan sembarangan tidak sesuai spesifikasi karena pemasangan batu ada yang satu batu dan setengah batu kemudian langsung di pasang plat duiker pada malam hari," ujar warga tersebut yang tidak kami sebutkan namanya dalam pemberitaan kali ini, Sabtu (29/11/25). 

Warga menilai bahwa pengawasan dari pihak terkait sangat lemah, sehingga kontraktor diduga bekerja tidak mengikuti standar teknis. Warga Bailangu tersebut bahkan menegaskan bahwa proyek seperti ini merugikan masyarakat karena manfaatnya tidak akan bertahan lama. 

"Dengan desakan ini atas nama warga Bailangu berharap agar pembangunan drainase di Bailangu Timur benar-benar memberikan manfaat, bukan sekadar formalitas pembangunan yang tidak berkualitas," ungkapnya. 

Warga berharap dinas teknis segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap proyek tersebut. Apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan RAB maupun spesifikasi teknis, warga meminta agar pihak kontraktor diwajibkan memperbaiki atau membongkar pekerjaan yang dianggap tidak layak tersebut.

"Kalau dibiarkan begini tentunya azas manfaat dan kualitasnya di ragukan, pemerintah harus turun, cek langsung, dan tegur kontraktornya. Kalau perlu, bongkar total,” harapnya. 

Untuk diketahui bersama, anggaran proyek Drainase tersebut sebesar Rp 503.877.000, sebagai kontraktor yaitu PT Mas Negara beralamatkan di Jln Letnan Mukmin No 5 RT 017 RW 005 Bukit Kecil Palembang Provinsi Sumatera Selatan. 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Mas Negara dan Instansi terkait belum memberikan tanggapan atau klarifikasi terkait keluhan warga dan kualitas pekerjaan di lapangan. (Red)