terkini















Zulfahmi Tanggulangi Jebolnya Waduk Aleu Meuh Secara Swadaya

2/10/19, 19:57 WIB Last Updated 2019-02-10T12:57:32Z


Bireuen, MA - Anggota DPRK Bireuen Zulfahmi, SE M. S.M meninjau lokasi waduk Aleu Meuh yang jebol akibat banjir pada Minggu (10/02/2019) pagi. Jebolnya waduk Aleu Meuh 2 tahun lalu membuat sejumlah petani sawah tadah hujan di Gampong Cot Lubeng Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen mengalami gagal panen selama 2 tahun terakhir.


Ketua kelompok Tani Gampong Cot Lubeng Mukhtar Ali alias Apa Ted mengatakan 300 Ha sawah tadah hujan ini merupakan program pemerintah Kabupaten Bireuen tahun 2016 era Bupati Ruslan.

“Tidak semua sawah ini bisa dijangkau irigasi Pandrah, maka dibuatlah waduk Aleu Meuh untuk sebagian sawah yang tidak terjangkau irigasi, paska jebol petani mengalami gagal panen”. Kata Apa Ted yang juga mantan kombatan GAM eks Tripoli ini.

Dilanjutkannya kami hari ini sudah merasa lega dengan ditanggulanginya waduk Aleu Meuh oleh Zulfahmi walau dengan uang pribadi, namun akan berdampak langsung manfaatnya terhadap petani.

Padahal sebelumnya masalah ini sudah dilaporkan ke sejumlah instansi Pemerintah termasuk DPRK beberapa waktu lalu, namun tidak direalisasikan pemerintah setempat, tahun 2017 lalu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen juga pernah Turun ke lokasi namun pihak BPBD tidak bisa menanggulangi dengan alasan tidak masuk ke kategori Tanggap Darurat, tutup Mukhtar Ali (Apa Ted).

Hal ini juga dilaporkan oleh para petani setempat kepada anggota DPRK Kabupaten Bireuen dari PKS Zulfahmi, SE. M.S.M yang juga putra daerah setempat, dikatakan zulfahmi telah melakukan audiensi dengan sejumlah petani dan masyarakat setempat beberapa waktu lalu, bahkan telah dimasukkan dalam pembahasan anggaran tahun 2019 kemarin,  namun pihak eksekutif tidak memasukkannya dalam sidang pengesahan anggaran 2019.

“Saya punya tanggung jawab moral sebagai putra daerah setempat, ketika usulan ini tidak masuk dalam list pengesahan anggaran maka saya harus merealisasikan secara swadaya”. Kata Zulfahmi.

Dikatakan Zulfahmi yang juga anggota Komisi E DPRK Bireuen, menanggulangi waduk Aleu Meuh dengan mengeluarkan uang pribadi harus dilakukanya sesegera mungkin dikarenakan musim panen akan segera tiba, gagal panen terjadi ketika tanaman padi mulai pembuahan akibat kekurangan air.

Hal yang sama juga dialami oleh desa Seunubok Baro dan Panton Bili. Selain itu Zulfahmi juga melakukan kegiatan yang sama di Gampong Paku  Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen, untuk penanggulangan yang maksimal kedepan ia  mengharapkan pemerintah Kabupaten Bireuen dapat memasukkan nya dalam anggaran perubahan nanti, tutupnya. (Al Fadhal)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Zulfahmi Tanggulangi Jebolnya Waduk Aleu Meuh Secara Swadaya

Terkini

Topik Populer