terkini

Pesan Menkopolhukan; Tugas Pengamanan Pemilu adalah Kehormatan dan Kebanggaan

3/22/19, 19:53 WIB Last Updated 2019-03-22T12:53:25Z


Bandung, MA - Ribuan personil TNI-Polri dan Ormas serta komponen masyarakat lainnya mengikuti apel gelar pasukan kesiapan Pengamanan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019, di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Jumat (22/3/19).

Tampak hadir pada kegiatan tersebut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono dan Gubernur Jabar H. M. Ridwan Kamil, Ketua DPRD Prov. Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. Selain itu hadir juga Kasgartap II/Bandung Marsekal Utama TNI Drs. Embun Agapitus, M.Si (Han), Marsma TNI Taspin Hasan, Ketua MUI Prov Jabar, Kepala Kejaksaan Tinggi, Danpussenarmed Brigjen TNI Dwi Jati, para pejabat utama Kodam III/Siliwangi dan para pejabat utama Polda Jabar serta tamu undangan lainnya.

Menkopolhukam RI pada sambutannya yang dibacakan oleh Gubernur Jabar H. M. Ridwan Kamil mengatakan Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin Nasional.

Sukses tidaknya perhelatan ini, kata Menkopolhukan, tergantung semua pihak yang terlibat tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut taat dan patuh pada ketentuan yang ada, tapi juga pihak penyelenggara Pemilu yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan yang objektif dan transparan.

Tidak ketinggalan tentunya fungsi peran TNI dan Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu akan sangat menentukan keberlangsungan Pemilu yang akan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, jujur dan adil.

“Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu serentak 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah, jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI, Polri dan seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan kelancaran kegiatan,” kata gubernur.

Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu Serentak, tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Babinsa dan Babinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax,” tandas Ridwan Kamil.

Menurut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, semua yang berdiri di hadapan kita ini, tujuannya adalah untuk mengamankan Pemilu tahun 2019 di wilayahnya masing-masing.

“Tentunya kita semua disini mempunyai sikap yang sama beserta seluruh komponen Bangsa, komponen masyarakat Jawa Barat, bahwa kita tidak ingin di Jawa Barat ini terjadi keributan..ataupun terjadi chaos, akibat beda pilihan,” ungkap Pangdam.

Jadi, seru Pangdam, mari kita sama-sama menjaga kedamaian, kesejahteraan, kerukunan, di wilayah Jawa Barat yang selama ini sudah terbina dan terbangun dengan baik.

“Saya yakin, semua yang ada berdiri di depan kita ini bertujuan sama untuk melaksanakan pengamanan di wilayah Jabar, karena Jabar ini dari sejarah yang lalu-lalu tidak pernah terjadi keributan dalam pemilu. Dan yang harus dikedepankan adalah tindakan hukum, tidakan ada main hakim sendiri atau mau menang-menangan sendiri,” tandas Pangdam.

Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pasukan TNI, Polri dan seluruh Ormas serta segenap komponen bangsa, atas beberapa bulan yang lalu kita pernah berhasil menyelenggarakan Pilkada Serentak di seluruh Prov. Jabar dalam keadaan aman, damai dan kondusif.

“ Tidak ada satu pot bunga yang sampai pecah, tidak ada satu tetes darah selama proses Pilkada yang sangat panjang kemarin. Ini menunjukkan masyarakat Jawa Barat memiliki, mempunyai tingkat Demokratisasi yang tinggi dan tingkat toleransi yang tinggi, “ urai Kapolda.

Irjen Pol Agung yakin dan percaya, dengan kebersamaan kita semua, kita siap menghadapi Pemilu yang serentak seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jabar pada amanatnya Menkopolhutkam, bahwa ada pungutan suara yang sekaligus lima surat suara tentu akan menyita energi, waktu tenaga yang cukup panjang.

“Dengan berbekal pengalaman penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun yang lalu, kehadiran para ulama, para tokoh masyarakat dan seluruh peserta Pemilu serta Ormas, saya sangat berkeyakinan insya Allah dengan sinergi TNI, Polri dan seluruh Pemerintahan Daerah serta seluruh komponen bangsa akan terus menjaga Pemilu di Jawa Barat aman, damai dan kondusif, “ tegasnya. (yon/bb)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pesan Menkopolhukan; Tugas Pengamanan Pemilu adalah Kehormatan dan Kebanggaan

Terkini

Topik Populer