terkini

H. Said Sani Pimpin Upacara Harkitnas ke-111 Tahun 2019

5/22/19, 12:00 WIB Last Updated 2019-05-22T19:04:16Z

Gayo Lues, MA - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melaksanakan upacara penaikan bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111, 20 Mei Tahun 2019, Rabu (22/05/19) di halaman kantor Bupati Gayo Lues.

Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani bertindak langsung sebagai pembina upacara, dihadiri oleh Forkopimda, para Asisten, dan para Kepala SKPK sebagai undangan serta TNI/POLRI, Satpol PP, ASN ruang lingkup Kabupaten Gayo Lues sebagai peserta upacara.

Dalam sambutannya H. Said Sani membacakan kata sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, dikatakan, dalam naskah Sumpah Palapa yang ditemukan pada Kitab Pararaton tertulis: Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

Memang ada banyak versi tafsiran atas teks tersebut, terutama tentang apa yang dimaksud dengan "amukti palapa". Namun meski sampai saat ini masih belum diperoleh pengetahuan yang pasti, umumnya para ahli sepakat bahwa amukti palapa berarti sesuatu yang berkaitan dengan kesenangan diri sang Mahapatih Gajah Mada. Artinya, ia tak akan menghentikan mati raga atau puasanya sebelum mempersatukan Nusantara.

Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan
Indonesia. Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara 'de jure' terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.

"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, 20 Mei 2019, kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut. Kita berada dalam situasi pasca-pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita.
Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita," kata H. Said Sani membacakan sambutan Menteri.

Telah lebih satu abad, sambung Wakil Bupati, kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa yang ditandai dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini. Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia.

Bangsa ini adalah bangsa yang besar, yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara berikut ini: gotong-royong.

Ketika diminta merumuskan dasar negara Indonesia dalam pidato di hadapan
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Bung Karno, menawarkan Pancasila yang berintikan lima asas. Namun Bapak Proklamator Republik Indonesia tersebut juga memberikan pandangan bahwa jika nilai-nilai Pancasila tersebut diperas ke dalam tiga sila, bahkan satu “sila” tunggal, maka yang menjadi intinya inti 'core of the core' adalah gotong-royong.

"Meski kita gali dari kearifan nenek-moyang kita yang telah dipupuk selama berabad-abad, namun sejatinya jiwa gotong-royong bukanlah semangat yang sudah renta. Sampai kapan pun semangat ini akan senantiasa relevan, bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan zaman yang sarat dengan berbagai perubahan," kata H. Said Sani. (Mahara)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • H. Said Sani Pimpin Upacara Harkitnas ke-111 Tahun 2019

Terkini

Topik Populer