Palembang, MA – Kantor Kecamatan Kemuning yang sebelumnya terkena dampak pembangunan flyover angkatan 66, akan segera dibangun dengan lokasi pembangunan di jalan kejawen Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning.
Anggaran sendiri dibebankan kepada APBD Tahun 2020 pada DPA Kecamatan Kemuning Kota Palembang, yang telah mendapatkan calon pemenang PT. Tanjung Rezeki Abadi dengan harga penawaran terkoreksi Rp. 6.885.750.086,16, yang beralamat di Jalan Tanjung Harapan Komplek Puri Nusa Indah Blok D 12 , Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Prov. Sumatera Selatan.
Berdasarkan berita acara hasil negosiasi, pembuktian dan klarifikasi, terdapat negosiasi harga menjadi Rp. 6.884.270.000,00, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Pokja Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor Camat dan diketahui oleh Direktur/Wakil Direktur PT. Tanjung Rezeki Abadi.
Proses lelang pekerjaan sendiri telah dilaksanakan pada 1 April 2020, yang ditargetkan selesai penandatangan kontrak 18 April mendatang. Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi sendiri 210 hari kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),
Dalam proyek ini pekerjaan gedung akan dibangun 2 lantai dengan luas tanah lebih kurang 2.100 meter persegi, dan sudah termasuk pekerjaan pagar dan halaman, dimana pedoman pelaksana pekerjaan konstruksi sesuai dengan pedoman teknis pembangunan gedung Negara Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018.
Berdasarkan KAK dan Spesifikasi Teknis, selaku pengguna anggaran sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen, (PA/PPK) M. Irman, S.STP.,M.Si, menilai Pembangunan kantor camat kecamatan kemuning ini bertujuan untuk keperluan pelayanan kecamatan yang aman dan nyaman.
Dan meminta agar pelaksana pekerjaan dapat menjalankan tugas yang diberikan secara benar sehingga dapat menghasilan suatu hasil pekerjaan yang sesuai.
Menilai pembangunan tersebut, Sekretaris DPW Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM-LIRA) Provinsi Sumatera Selatan, Indra Jaya mengimbau dan mengajak untuk bersama-sama mendukung dan mengawasi pekerjaan tersebut.
“kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan pekerjaan dan membantu terlaksananya pembangunan tersebut, agar tercipta pembangunan yang memiliki konstruksi yang aman, bangunan berkualitas dan dapat difungsikan, serta bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. (red)
