Tidak ada orang yang ingin sakit, sehat merupakan dambaan setiap masyarakat, namun sebagai manusia akan datang masanya sehat juga sakit.
Ketika sakit, masyarakat akan berobat, namun negara memberikan solusi bagi masyarakat diantaranya fasilitas BPJS Kesehatan.
Tetapi, bagaimana cara masyarakat mendapatkan manfaat BPJS Kesehatan? Wartawan Media Advokasi yang bertugas di lapangan mengupas tuntas perihal proses pendaftaran hingga mendapat manfaat dari fasilitas BPJS Kesehatan.
Pertama satpam akan mengarahkan untuk memastikan calon peserta bpjs membawa persyaratan lengkap, diantaranya, ktp, kk dan rekening bank yg telah kerjasama dg bpjs kesehatan, kemudian masyarakat diharuskan untuk mengisi form auto debet atau rekening bank bermaterai Rp.10.000.
Dengan mengambil antrian, masyarakat akan dilayani oleh customer service (CS), diarahkan untuk menyerahkan persyaratan e-KTP, KK dan Rekening Bank aktif.
Setelah penyerahan data lengkap, proses pendaftaran dilakukan oleh petugas.
Masyarakat calon peserta akan ditawarkan untuk memilih fasilitas kesehatan atau faskes terdekat juga kelas yang akan dipilih.
Aditama, petugas CS BPJS Subang yg ada dilokasi, "Masyarakat wajib menyetor dengan auto debet rekening bank yg telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan". Jelasnya.
Kendy, staf kantor BPJS Subang, "Untuk pendaftaran, bisa juga dilakukan online melalui aplikasi JKN yang dapat diunduh melalui playstore, atau masyarakat bisa datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat. Untuk pembayaran awal, dua minggu setelah pendaftaran, atau paling lambat satu bulan, kalau melebihi, maka virtual akun akan hangus dan proses daftar harus diulang." Jelasnya.(Galih/Oka)
