PADANG, MA- Akibat tidak terima ditegur saat di jalan, seorang pemuda berinisial FPP, 22 tahun harus mendekam di balik penjara usai menusuk pemotor dan istrinya sendiri.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat (8/7/2022) pukul 22.00 WIB di Jalan Koto Panjang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Residivis Curanmor Ini Diamuk Massa hingga Babak Belur saat Ditangkap Polisi, Sempat Hisap Lem Salat Id Idul Adha 1443 Hijriah di Lapangan Balai Kota Padang, Hendri Septa jadi KhatibJadwal Salat Idul Adha, Lokasi, Khatib hingga Imam yang Diselenggarakan Pemko Padang dan Pemprov Sumbar
Korban dalam peristiwa itu bernama Firmanda, 27 tahun dan istri pelaku bernama Wulan Astriani, 22 tahun.
Korban tidak diterima diperingatkan korban untuk biasa-biasa saja membawa motor. Karena tak terima itu, pelaku mengeluarkan pisau belati yang disimpan di dalam dompetnya dan langsung menikam korban,ujar Kapolsek Pauh,AKP Muzhendri Muzahar.
Saat terjadi perkelahian itu, istri pelaku yang berusaha memisahkan perkelahian tersebut terkena tusukan hingga mengalami luka robek pada paha bawah sebelah kanan.
Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saksi yang melihat kejadian itu kemudian melaporkan peristiwa ke kami, pelaku kami tangkap tak lama usai kejadian.
Pelaku dan barang bukti sudah ditahan di Polsek Pauh. Sementara korban dan istri pelaku harus dirawat karena luka tusuk dari sabetan pisau belati milik tersangka.(Chan***)
