HEADLINE
Dark Mode
Large text article











Jelang Suroan 1447 H, Polres Magetan Gelar Rakor Lintas Sektoral Bersama Perguruan Silat Wujudkan Aman Suro 2025




MAGETAN, MEDIA ADVOKASI- Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Bulan Muharram tatau Suro 1447 H, Polres Magetan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral bersama jajaran Forkopimda dan seluruh ketua perguruan pencak silat se-Kabupaten Magetan, Jumat (13/6/2025) di gedung Pesat gatra Polres Magetan.


Kegiatan yang berlangsung di Aula Pesat Gatra Polres Magetan ini dipimpin dan dihadiri langsung oleh Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, SH, SIK, MM, Wakil Bupati Magetan Bapak Suyatni Priasmoro, SH, MH, Dandim 0804/Magetan, serta para pimpinan Forkopimda dan ketua perguruan pencak silat di wilayah Kabupaten Magetan.


Dalam perayaannya, Kapolres Magetan menyampaikan penghargaan dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran dan para ketua perguruan pencak silat di Magetan yang telah bersinergi menjaga kondusifitas wilayah.


“Peringatan Bulan Suro merupakan momentum sakral dalam budaya Jawa yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram. Bulan ini bukan sekadar pergantian tahun, melainkan momen untuk refleksi diri dan memperkuat nilai-nilai spiritualitas,” ungkap AKBP Erik.


Kapolres juga mengingatkan bahwa dalam bulan Suro biasanya masyarakat melaksanakan berbagai tradisi, termasuk pengesahan warga baru di sejumlah perguruan pencak silat, yang memiliki potensi menimbulkan terjadinya pembakaran apabila tidak dikelola dengan baik.


“Oleh karena itu, kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kolaborasi dan komunikasi dengan baik, demi terciptanya keamanan dan perdamaian bersama. Saya optimis, dengan sinergi antara IPSI dan para ketua perguruan, kegiatan bulan Suro di Magetan dapat berlangsung aman dan lancar,” tegasnya.


Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, SH, MH, dalam Perayaannya juga mengapresiasi penuh kegiatan rakor yang digagas oleh Polres Magetan.


“Kami dari Pemerintah Kabupaten Magetan menyambut baik forum ini. Keamanan dan ketentraman sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, marilah kita semua bertanggung jawab sesuai bidang masing-masing dalam menjaga kondusifitas wilayah,” ujar Wabup.


Sebagai bentuk komitmen bersama, dalam rakor ini juga dilakukan penandatanganan Maklumat Bersama Suroan dan Suran Agung 2025, yang memuat sejumlah poin penting, di antaranya:


A. Menjaga nama baik organisasi Pencak Silat dan juga menjaga keamanan serta menjaga masyarakat di Kabupaten Magetan.


B. Ketua Cabang sampai dengan ketua mengomel bertanggung jawab terselenggaranya kegiatan dengan aman dan siap mempertanggung jawabkan ketika terjadi pelanggaran pidana sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.


C. Tidak menggunakan atribut perguruan (bendera, baju, slogan dan lain-lain) pada saat keberangkatan dan kepulangan.


D. Wajib mematuhi jam keberangkatan SAAT pengesahan warga baru.


e. Keberangkatan dan kepulangan rombongan harus ada pengawalan dari petugas Polri.


F. Setiap petugas pengamanan internal masing-masing perguruan pencak silat wajib berkoordinasi dengan petugas polri dan menyampaikan identitas warga yang akan mengikuti pengesahan dan Suran Agung.


G. Berkomitmen untuk mendukung Polri dalam proses penegakan hukum secara tegas dan tuntas terhadap kasus-kasus pidana yang melibatkan warga perguruan.


H. Siap menjalankan tugas dan peran masing-masing serta tidak mengganggu aktivitas perguruan pencak silat yang sedang berlangsung.


Saya. Siap menyelaraskan koordinasi, kolaborasi dan komunikasi antar perguruan pencak silat serta mendukung, berperan aktif menjaga kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu perguruan pencak silat.


J. Mematuhi maklumat bersama demi terselenggarannya pengesahan warga perguruan pencak silat yang kondusif dan aman.


Dengan dilaksanakannya rakor ini, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan selama Bulan Muharram / Suro 1447 H, termasuk Suran Agung dan pengesahan warga baru, dapat berlangsung secara tertib, aman, dan damai demi menjaga keharmonisan serta persatuan di Bumi Mageti tercinta. (Hm)