terkini

DP3AP2KB Gelar Rapat Teknis Tim Analisis Pengembangan Industri Rumahan

9/04/18, 14:44 WIB Last Updated 2018-09-04T07:44:35Z
Kepala DP3AP2KB Gayo Lues Hj. Hartati Amru, Se. MSP dan Kabid Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga pada DP3A Aceh Dra Sri Hardina (tengah) menghadiri acara rapat teknis tim analisa pengembangan industri rumahan

Gayo Lues, Media Advokasi - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gayo Lues mengadakan Rapat Teknis Tim Analisis Pengembangan Industri Rumahan, Selasa (4/9/18) di aula kantor dinas setempat. Kepala DP3AP2KB Kabupaten Gayo Lues Hj. Hartati Amru, SE. MSP membuka langsung acara tersebut yang turut dihadiri oleh Kabid Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga pada DPA3 Aceh beserta rombongan yang sekaligis berperan sebagai moderator. Acara itu juga dihadiri oleh sekira 20 peserta dari berbagai unsur pemerintahan.Terdiri dari Dinas P3AP2KB, SKPK terkait, organisasi masyarakat dan akademisi.

Laporan Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga pada DP3A Aceh Dra. Sri Hardina mengatakan, industri rumahan merupakan potensi besar yang ada ditengah masyarakat dan jika dikelola dengan baik akan dapat membuka lapangan pekerjaan yang artinya juga dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Industri rumahan merupakan salah satu program dari 3 program unggulan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang dikenal dengan nama Three Ends Plus  yaitu, Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Akhiri kesenjangan ekonomi, dan akhiri kesenjangan perempuan di parlemen.

"Tim ini dibentuk agar nantinya industri rumahan dapat diukur tingkat keberhasilanya karena diawali dengan pendataan dan analisis," kata Dra Sri Hardina.

Sementara itu Kepala DP3AP2KB Gayo lues dalam arahanya mengatakan, industri rumahan adalah suatu produksi /industri skala mikro dan umumnya memanfaatkan atau menghasilkan produk berupa barang jadi yang memberikan nilai tambah dan dikerjakan dirumah baik secara khusus maupun paruh waktu. Kita ketahui bersama bahwa kondisi ekonomi penduduk di Indonesia masih menunjukan angka kemiskinan, dan dari penduduk miskin ini perempuan yang merupakan kelompok rentan termajinalisasi dan kepala rumah tangga perempuan lebih banyak berusaha sendiri dibanding laki-laki.

"Program kegiatan pengembangan industri rumahan melalui Dinas P3A Aceh tahun 2018 adalah salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas berkesetaraan gender dalam bidang ekonomi guna untuk menanggulangi atau mengurangi masalah kemiskinan," kata Hj. Hartati Amru. (Hendri)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DP3AP2KB Gelar Rapat Teknis Tim Analisis Pengembangan Industri Rumahan

Terkini

Topik Populer