.jpg)
PESSEL,MA - Dalam hal ketegangan Antara PAC PP Linggo Sari Baganti dengan Manajemen SPBU Simpang Lagan beberapa hari yang lalu, PAC Linggo hanyalah sedang melakukan Upaya Kontrol sosial terhadap indikasi penyaluran BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran oleh SPBU terkait.
Mengacuh pada surat edaran Menteri SDM tahun 2021 point 2 mengamanatkan bawa penyalur hanya berhak menjual BBM kepada Pengguna Akhir BBM dan dilarang menyalurkan BBM kepada pengecer yang mencari keuntungan diluar ketentuan yang ada, PAC LSB bertekad mengawasi penyaluran BBM di Kecamatan LSB dalam hal ini Spbu simpang lagan
Fakta yang kami temukan dilapangan, bahwa aktifitas spbu di simpang lagan melakukan penjualan bbm ke konsumen berjerigen yang diduga bukan konsumen akhir yang mengakibatkan sering terjadi kelangkaan minyak bagi pengendara dan ini sudah terjadi berulang-ulang yang membuat BBM bersubsidi sering habis saat pengendara mengisi bbm paginya.
Minyak sering langka, pengguna sepeda motor sering mendapatkan minyak habis, sementara banyak jerigen yang antri tengah malam, kemudian paginya habis.
PP mengutuk keras pernyataan Manager Spbu simpang lagan mempertanyakan legalitas pac pp lsb dengan nada yang arogan, dan seolah menganggap PP tidak memiliki legalitas.
Kami menunggu Permintaan maaf secara lisan dari Manager SPBU atas pernyataannya dan menyatakan komitment untuk melakukan penyaluran bbm secara benar dan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku di spbu simpang lagan.
(chan***).
