Sumbar,MA - Palewaan gala mambangkit batang taradam(prosesi adat untuk pengukuhan gelar Pusako kepala suku diranah Minang) Datuk Bandaro Sutan suku sikumbang Zainul Efendi diTanjung sawah Liek kenagarian Palangai Kaciak kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Minggu,18/09/22
Ditetapkannya Zainul Efendi sebagai Datuk Bandaro Sutan yang merupakan Panghulu Andiko dari kaum Sikumbang ampet ibu katakan,"kami telah melalui proses sesuai ketentuan sepanjang adat di Nagari Palangai dengan kesepakatan kaumnya,sebagaimana telah ditetapkan sidang pleno dan Sako Pusako adat di Balairung kerapatan adat nagari Palangai tanggal 01/08/21 setahun yang lalu dan Alhamdulillah hari ini Minggu 18/09/22 kami kaum Sikumbang Bandaro Sutan bisa mengundang Niniak Mamak Nagari Palangai serta kaum syari'at (ulama) dari pihak pemerintah dalam pengankatan kami sebelum dan sesudah ucapkan ribuan terimakasih atas kedatangannya juga mohon maaf atas segala keselahan apabila ada yang tidak pada tempatnya,"tuturnya
Lanjutnya lagi," kami sangat sangat berharap tuntunan serta saran dan pendapat dari Niniak Mamak yang lain juga kaum saya sendiri kalau saya berbuat salah supaya di tegur karena saya adalah manusia biasa tentunya tidak akan luput dari kesalahan, sesuai sumpah pengukuhan saya tadi,nilai-nilai serta tatanan nagari Palangai akan saya junjung tinggi baik itu sebagai pemangku adat maupun anak Nagari karena siapa lagi kalau bukan kita anak nagari itu sendiri khususnya yang mengaku dirinya Ninik Mamak Nagari Palangai,"pungkasnya Zainul Efendi Datuk Bandaro Sutan
Wali Nagari Palangai Kaciak dengan sapaan akrab Dhani juga sepaham dan sependapat dengan para pemangku adat dan sampaikan,"saya wali nagari adalah juga anak nagari Palangai Kaciak jadi dengan telah diangkatnya angku(panggilan kehormatan) Datuk Zainul Efendi sebagai Datuk Bandaro Sutan akan lebih mempermudah kami dalam sosialisasikan segala program pemerintahan nagari juga melaksanakannya karena kami tidak bisa jalan sendiri tanpa dukungan dan bantuan dari para Ninik Mamak kami semua,"tuturnya
Tuanku Rajo adat /KAN Nagari Palangai Marwan Sutan Pariaman sampaikan tak bosan-bosannya sampaikan,"
Pengankatan gelar Datuk Bandaro Sutan dilakukan menurut adat Nagari Palangai seperti yang tertuang dalam Monografi adat Nagari Palangai kelarasan koto Piliang bajanjang naik batanggo turun dengan iket ampek payuang sakaki haluan Ninik Mamak nan ba tigo(susunan Ninik mamak menurut pungsinya) itulah warisan turun temurun yang telah diwariskan kepada generasi berikutnya dengan adat salingka Nagari Palangai (khususnya untuk kesatuan masyarakat adat nagari Palangai),"pungkasnya mengakhiri
Terkait dualisme KAN Nagari Palangai dan perbedaan pendapat yang terjadi sampai saat ini,ada yang mengaku diri Ninik Mamak mengatakan"bahwa nagari Palangai harus mengambil titik dari sungai pagu karena kita di nagari Palangai adalah sapiah balahan (pedoman/rujukan) dari Alam surambi sungai pagu(daerah kabupaten Solok Selatan) dan juga tidak mengakui tuanku Sutan Pariaman sebagai Rajo adat Nagari Palangai dan yang menjadi Rajo di nagari Palangai atas dasar mufakat"
Burhanuddin,S.Pd.,M.Pd.Sutan Maharajo Indo haluan Ninik Mamak membantah dan tegaskan,"untuk kita pahami semua di wilayah Minang kabau dengan tegas menyatakan Luhak bapanghulu Rantau barajo dan Nagari Palangai merupakan di sebut juga salah satu daerah Rantau Pasisia(Rantau pesisir) yang memakai kelarasan koto Piliang dengan adat salingka Nagari seperti Nagari Ampiang Parak di kecamatan sutra Nagari kambang, Nagari Lakitan di kecamatan Lengayang,Nagari Palangai dikecamatan Ranah Pesisir, Nagari Air haji di kecamatan linggo Sari baganti jadi nagari Palangai adalah nagari barojo adat salingka Nagari,"tuturnya mengakhir
Supardi Datuk Rajo Johan menambahkan lagi,"kalau memang Rajo Nagari Palangai tidak ada tidak syah sementara oknum yang mengaku Ninik Mamak Nagari Palangai yang mengeluarkan stegmen Nagari Palangai Tidak barojo, dianya sendiri di kukuhkan gelar Datuknya diangkat oleh Rajo Sulaiman Rajo adat sekaligus ketua KAN Nagari Palangai,"pungkasnya menegaskan.(am).
