Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru menangani Hewan Ternak Masyarakat yang di duga terserang virus PMK (Sabtu 5 November 2022).
BARRU MA---Menghebohkan, puluhan ekor Sapi Ternak milik warga mati mendadak tampa diketahui penyebab utamanya, khusus di wilayah Desa Manuba Kecamatan Mallusetasi Barru data yang diterima puluhan ekor Sapi terserang penyakit dan sebagian lainnya dijual paksa oleh pemilik untuk rentang waktu satu bulan terakhir tahun 2022.
Dilain tempat Andi Sumange Rukka salah se orang pemilik puluhan ekor Sapi Bali mengaku terdapat 19 ekor Sapi miliknya positif terserang Virus PMK, "jika ternak kita positif terserang PMK maka tidak perlu terlalu gusar, solusinya amankan kandang, pisahkan dengan lainnya dan perbaiki makanannya"Terang Andi Sumange Rukka mantan Kepala Lingkungan Pekkae, Mallusetasi Barru.
Lebih jauh dikatakan, "hanya saja penyakit yang menyerang ternak kita ini diduga 'Jembrana' nah kalau positif Jembrana maka biasanya agak sulit untuk membaik, beda virus PMK, yang penting lepas pada masa kritis selama 14 hari maka dapat dipastikan sapi sapi itu selamat dan yang terpenting informasikan kepada PPL setempat untuk segera ditangani seperti yang kami lakukan hari ini,"Tutup Andi Sumange, Sabtu 5/11/2022 di Palanro Mallusetasi.
Sementara itu berbagai keterangan masyarakat berkaitan kematian sapi ternak, hingga berita ini diturunkan belum ada terkonfirmasi kebenaran apakah sapi mereka secara keseluruhan mati terserang penyakit, "biasanya kalau sapi mati pasti ada bangkainya, ada dugaan sebagian sapi terpaksa dijual untuk menghindari penyakit namun dipelaporan dikatakan mati"Jelas Masyarakat yang tidak bersedia disebut namanya.
Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan Kabupaten Barru mengatakan situasi penyakit ternak dari hasil pengambilan sampel Balai Besar Veteriner Kabupaten Maros Sulawesi Selatan sebanyak 24 sampel dari kecamatan Mallusetasi Barru, khusus Desa Manuba, sebanyak 17 ekor hanya terdapat 1 ekor saja positif Jembrana selebihnya negatif,"Ungkap Kabid Kesehatan Pertanian dan Kehewanan Barru.Syahrir,S.Pt.M.Si di Kota Barru
Dikatakannya, berbagai upaya yang dilakukan diantaranya menyiapkan kembali jadwal terkait vaksinasi PMK,"dimulai per tanggal 3 Oktober lalu nah yang kami sayangkan saat itu dari data yang banyak namun hanya 30 ekor yang siap divaksin, padahal pemerintah telah menghimbau termasuk ke kepala Dusun masing masing untuk Vaksinasi Sapi, kami juga telah memberikan Desinfektan untuk dilakukan penyemprotan serta pemberian vitamin dan obat-obatan,"Tutup Kepala Bidang Kesehatan Kehewanan Barru.
Untuk diketahui berkaitan dengan pemberian vaksin dan vaksinasi virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) ke berbagai ternak khususnya ternak Sapi sampai hari ini telah mencapai jumlah 8.117 ekor telah mendapatkan vaksinasi dari target 11.300 ekor bulan November 2022, artinya Kabupaten Barru mendapat angka tertinggi dalam rangka pemberian vaksin di Provinsi Sulawesi Selatan.(Ap)