HEADLINE
Dark Mode
Large text article

LPKK Ponpes Al-Ukhuwah Gelar Pelatihan Vidio Editing di Balai Latihan Kerja

Subang, MA - LPKK Ponpes Al-Ukhuwah melaksanakan pelatihan Vidio Editing di balai latihan kerja Al-Ukhuwah.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Disakertrans Kabupaten Subang, Yeni Nuraeni, S.Sos., M.AP., Dinasnya memiliki program pemagangan dalam negeri juga luar negeri, ada yang ditempatkan pada pekerjaan formal dan juga sektor informal.
Yeni juga berpesan dihadapan para peserta siswa, untuk siapkan mental bekerja, ketika memutuskan untuk mengikuti program pemagangan, jangan mengharap hasil instan dan melalui calo-calo yang tidak jelas, oleh karenanya, ikuti pelatihan dan pemagangan melalui disnaker. Selama tidak melalui disnaker, itu dapat dipastikan ilegal. 
Di kabupaten subang, ada dua yang sudah memiliki ijin SO (ijin pengiriman pekerja resmi), hamaren group SMKN 2 Subang dan Sanusi Pusaka Sunda. Jelasnya.
Kegiatan pembukaan pelatihan, disambut baik oleh ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Ukhuwah, KH. Sugianto, S.Ip,. S.An. Harapannya, para siswa bisa meningkatan kemampuan skill yang akan diajarkan, sesuai dengan salah satu misi Al-Ukhuwah, berperan aktif dan bekerja sama atau berkolaborasi dengan pemerintah turut serta menyelesaikan persoalan yg ada, diantaranya tentang ketenagakerjaan, dengan banyak berdirinya pabrik, belum mampu menampung banyaknya calon tenaga kerja, Al-Ukhuwah sebagai yayasan memberikan kontribusi meningkatkan SDM yang ada, membantu meningkatkan kapasitas kapabilitas SDM. Salah satunya dengan membangun BLK ini untuk mendukung memajukan peserta atau siswa.Saya titip pada kepala BLK ini, supaya kedepan lebih banyak lagi siswanya, agar dapat lebih dirasakan manfaatnya secara luas. Tuturnya, penuh semangat.
Kepala BLKK Ponpes Al-Ukhuwah, Haris Nizhomul Haq, S.Kom,. M.Sc., Perkembangan subang semakin pesat, melalui LPKK ini sebagai pelatihan untuk mencapai standar dan menambah peluang bagi peserta atau siswa, untuk meningkatkan kemampuan diri. Dalam hal ini, kita mengadakan program pelatihan video editing, karena saat ini banyak dibutuhkan, diantaranya kemampuan digital skill. Peserta kali ini adalah hasil dari seleksi, seluruhnya 16 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Output dari pelatihan, siswa harus membuat produk, boleh vidio profil atau vidio bersifat news. Pelatihan dilaksanakan secara berkelanjutan, dalam satu pekan, ada empat hari aktif. Setiap siswa, mendapatkan seragam, makan siang dan tentunya pelatihan. Siswa akan belajar bersama pelatih yang sudah tersertifikasi oleh Kemenaker. Pungkasnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan, Dewi Puspitasari sebagai Kepala Desa Pagaden, Drs. Muhamad Rudi, M.M selaku Camat Pagaden, Udin Saepudin Ka.Bid Latas Disnakertrans (pelatihan dan produktifitas), dan Dedi Kabid penempatan tenaga kerja Disnakertras.(Galih)