OKU TIMUR, MA-Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK.MH, Melalui Kapolsek Buay Madang Timur Ipda Sapariyanto SH menghadiri undangan pengabenan yang bertempat di Desa Sukamaju Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan pada hari Senin (21/08/2023) sekira pukul 09.00 wib.
Sebelum pelaksanaan pengamanan giat dilaksanakan Apel kesiapan Personel yang di pimpin langsung Kapolsek Buay Madang Timur Ipda Sapariyanto, SH dan diikuti oleh anggota gabungan Polsek jajaran Polres OKU Timur berdasarkan Sprin Kapolres OKU Timur nomor : Sprin/759/VIII/PAM 3.3/2003 tanggal 18 Agustus 2023. Dan sebelum Pelaksanaan giat PAM bergabung bersama Anggota TNI Koramil Buay Madang dan Pol PP Kecamatan BMT dan serta Panitia acara.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Buay Madang Timur,Danramil yang di wakili oleh Serda Nursalam, Anggota DPRD Provinsi Sumatera selatan dari Partai PDIP Perjuangan H.Sarnubi,Anggota DPRD Kabupaten OKU Timur dari Partai Nasdem Dencik, tokoh adat, serta tokoh masyarakat dan hampir 1500 masyarakat turut menyaksikan pembakaran mayat atau ngaben.
Upacara Pitra Yadnya (Ngaben) adalah acara Pembakaran mayat sesuai ajaran Agama umat Hindu Bali dimana tahun ini mengambil tema "Semoga Dengan Upacara Pitra Yadnya Arwah BELIAU Yang Telah Meninggal Dapat Menyatu Dengan Brahman".
Didalam kesempatan tersebut diisi darma wacana oleh Bapak Kapolsek Ipda Sapariyanto SH menghimbau dan mengajak masyarakat untuk ikhlas dalam giat upacara pitra yadnya sehingga darma bakti kita diterima oleh sanghyang widi wasa.
Kapolsek Buay Madang Timur juga menyampaikan “dalam giat dimaksud kita sebagai insan Polri selalu mendukung kegiatan masyarakat terutama giat Pitra Yadyna sebagai wujud ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa, ujar Kapolsek.
Kehadiran Kapolsek Buay Madang Timur bersama anggota nya di acara Ngaben atau pembakaran mayat bagi umat Hindu untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta bentuk perhatian Polri dalam salah satunya selalu hadir di setiap kegiatan, agar kehadiran Polisi disetiap kegiatan benar – benar dirasakan masyarakat.(Kiwan).
