Palembang, MA - Lanjutan, pembuatan Talud RT.100 RW 07 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, berpotensi kurang volume, galian persiapan pemasangan baru diduga tidak sesuai dengan kerangka acuan kerja.
Proyek milik Dinas PUPR Kota Palembang ini menelan APBD Induk Tahun Anggaran 2024, sebesar Rp. 495.509.735,41, yang dikerjakan oleh CV. BA,
Proyek yang telah dimulai usai penandatangan kontrak 8 Maret lalu ini, terkesan minim pengawasan, tidak terdapatnya papan proyek ditambah hasil pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan kerangka acuan kerja.
Pada pekerjaan Persiapan seharusnya terdapat, Sewa Gudang untuk menyimpan peralatan, bahan dan material, terdapat Papan Nama Pekerjaan dengan ukuran ±80 X 100 cm.
Sementara pada pekerjaan Talud, terdapat Galian tanah biasa, galian untuk persiapan lahan buat pasangan batu yang seharusnya pondasi pemasangan batu dilakukan secara utuh untuk meletakan ukuran pondasi lebih dari 70cm, dengan tinggi talud 170 cm.
 |
| Peletakan susunan batu talud di atas tanah yang diduga belum dilakukan galian |
Sementara Pantauan dilapangan (30/03), terlihat jelas sisi dalam bagian pondasi talud dengan sengaja digali sebagian dan pada bagian atas tanah diletakkan susunan batu.
Selain itu, terdapat juga Pekerjaan pemasangan batu, dimulai dari persiapan pemasangan cerucuk, pemasangan kisdam, dan pengeringan/Pengurasan air pada lokasi pekerjaan (apabila di lokasi terdapat genangan air), pemasangan batu, dan dilanjutkan Pekerjaan Plesteran dan perapihan, sementara pantauan media ini tidak dilakukan pengeringan pada lokasi pengerjaan, yang berpotensi terhadap rendahnya kualitas mutu beton yang dihasilkan.
Pekerja mengakui, pekerjaan ini dilaksanakan dengan panjang pekerjaan sepanjang 114 meter yang dibangun untuk dua sisi. (Red)
(tulisan dan data analisis ini milik www.mediaadvokasi.id, dilarang mengcopy paste tanpa izin)
,
