HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Gandeng 15 Perusahan SMK Dr. Soetomo Cilacap Gelar Job Fair Tahun 2024

 


Cilacap, MA – SMK Doktor Soetomo Cilacap menggelar Job Fair bagi para pencari kerja khususnya lulusan SMK. Job Fair yang mengangkat tema “Jembatan menuju Industri Bangun Karir Raih Impian” digelar di halaman SMK Dr. Soetomo Cilacap, Rabu dan Kamis (20-21/11/2024).


Acara dibuka oleh Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Jarot Prasojo.


Dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMK Dr. Soetomo Cilacap, Eko Widodo, acara ini adalah salah satu program yang harus dilaksanakan oleh SMK dengan program SMK Pusat Keunggulan tahun 2024 yang telah dicanangkan oleh direktorat SMK Kementerian Pendidikan Pusat di Jakarta, dan tahun ini merupakan tahun pertama SMK Dr.Soetomo adakan kegiatan ini.


“Harapannya acara ini akan terus berlangsung tiap tahunnya sehingga bisa menjadi jembatan untuk mengantarkan peserta didik kita semua, tidak hanya SMK Dr. Soetomo Cilacap tapi diharapkan mengalir melalui SMK-SMK di Kabupaten Cilacap khususnya di komda kota SMK Cilacap dibawah naungan MKKS Kabupaten Cilacap,” katanya.


Lebih lanjut dikatakan oleh Eko, bahwa job fair diikuti oleh 25 peserta dimana 15 adalah industri dan sisanya UMKM. Eko juga mengatakan bahwa antusiasme siswa dan pencari kerja sangat tinggi, terbukti dengan jumlah peminat yang lebih banyak dari tenaga kerja yang dibutuhkan.


“Pada hari ini kami akan melakukan rekrutmen langsung untuk D3 dan S1 sejumlah 55 kebutuhan tenaga kerja dan yang mendaftarkan diri melalui BKK SMK Dr. Soetomo tercatat 87. Kemudian untuk hari besok kebutuhan formasi lulusan SMK adalah 85 dan pelamar sampai hari ini sudah tercatat 122. Kemudian untuk pelaksanaan kursus Bahasa Jepang dari LPK Shankara hari ini membuka untuk 300 calon peserta yang nantinya akan bisa atau diarahkan untuk magang di Jepang,” tambahnya.


Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Jarot Prasojo yang juga hadir untuk membuka acara mengatakan, salah satu masalah utama yang menghadap pemerintah saat ini dalam bidang ketenagakerjaan adalah meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja, serta kurang informasi lowongan kerja yang tersedia .


Berdasarkan data BPS Tahun 2023, sebanyak 91.510 orang di wilayah Kabupaten Cilacap masih membutuhkan pekerjaan, atau setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,74%. Di sisi lain, jumlah masyarakat Kabupaten Cilacap yang menjadi pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 7.315 orang pada Tahun 2023. Kondisi ini juga menjadikan Kabupaten Cilacap sebagai kantong PMI terbesar ke-2 se-Jawa Tengah. Hal ini tentu menunjukkan bahwa minat masyarakat Kabupaten Cilacap yang memilih bekerja di luar negeri dibandingkan di dalam negeri cukuplah tinggi,” ungkapnya.


Maka dari itu, menurut Pj Sekda, terselenggaranya job fair ini sangat bermanfaat dalam mempertemukan secara langsung para pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, baik untuk penempatan di dalam negeri maupun luar negeri.


“Di sisi lain, melalui Job Fair ini, juga dapat memperoleh informasi langsung yang akurat dari pihak perusahaan tentang kesempatan kerja yang ada, sehingga para pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan kompetensi yang dimiliki, serta perusahaan memperoleh tenaga kerja yang profesional, berkualitas, dan siap pakai sesuai kebutuhan perusahaan,” tambah PJ Sekda. (D'Pour)