DPRD Soroti Tingginya Tingkat Kemiskinan dan Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kendal
KENDAL | MediaAdvokasi.id - Pidato Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq yang dibacakan oleh wakil Ketua Bagus Bimo Alit pada acara Musrenbang RPJMD tahun 2025-2029 menyoroti tentang masih tingginya angka pengangguran terbuka dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kendal.
Selain tingkat kemiskinan yang tinggi, DPRD juga menyoroti tentang melambatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal tahun 2024 melambat 0,14 % pada tahun 2024 menjadi 5,42 %.
Menurut Bimo, sapaan akrabnya, berdasarkan data yang disampaikan bupati, angka kemiskinan di Kendal masih sebesar 9,45% pada tahun 2024 lebih tinggi bila dibandingkan angka kemiskinan Nasional.
Adapun tingkat kemiskinan di Indonesia pada September 2024, berdasarkan data BPS, mencapai 8,57% atau sekitar 24,06 juta jiwa.
"Bila melihat data pembanding tersebut, terlihat jelas, bahwa Kendal masih termiskin di tingkat Nasional," beber Bimo.
Oleh karena itu, Dewan memberikan beberapa catatan khusus untuk diperhatikan dalam penyusunan RPJMD 2025-2029 ini dengan melihat RPJMD Kabupaten Kendal Periode sebelumnya terutama pada sektor target Pendapatan Asli Daerah agar di hitung secara lebih realistis dengan kondisi masyarakat kendal saat ini.
"Jangan sampai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2025-2029 ini justru di koreksi dalam pengajuan dokumen RAPBD tahun berjalan," tegas Bimo, Rabu 15/05/25.
Menurut Bimo, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dirancang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan isu strategis, terkini dan aktual menyangkut hajat hidup orang banyak.
Mewakili lembaga DPRD sebagai representasi rakyat Kabupaten Kendal, Bimo berharap agar Musrenbang RPJMD 2025-2029 ini lebih berkualitas, focus kepada penyelesaian masalah-masalah strategis dan mendasar yang segera harus di tuntaskan.
"Tentu harus sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah, dengan demikian RPJMD 2025-2029 nantinya mampu menjadi landasan kebijakan dan penganggaran untuk menjawab beberapa masalah strategis dan tuntutan masyarakat," tutur Bimo.
Di akhir pidatonya, Politisi Golkar ini menyampaikan ucapan selamat bermusyawarah guna menentukan arah dan kebijakan pemerintah Kabupaten Kendal.(Khozin)