Tuan Rumah Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III, OKU Timur Diakui Sebagai Lumbung Jagung Terbesar di Sumsel
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten OKU Timur yang disambut dan didampingi langsung oleh Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, SH, MM dan Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, ST, MT, MM
Tak hanya Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Bumi Sebiduk Sehaluan juga kehadiran tamu kehormatan lainnya yaitu Menteri Koordinator Pangan RI Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Kepala Badan Pangan Nasional H. Arief Prasetyo Adi, ST, MT, Ph.D. (hc) dan Dirut Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH, M.Han.
Kunker Jenderal Polisi Bintang Empat dan para pejabat penting Republik Indonesia ini dalam rangka Kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang. Hal ini sejalan dengan astacita Presiden RI yang ke-2 terkait Swasembada Pangan.
Panen jagung kuartal III ini dilakukan secara serentak di 34 Provinsi Seluruh Indonesia dan Acara Seremonial dipusatkan di Bumi Sriwijaya Sumatera Selatan tepatnya di OKU Timur. Ketahui Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu lumbung jagung terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam sekapur sirih, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi, SE (Titiek Soeharto) menyampaikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam membantu menyukseskan astacita Presiden RI Prabowo Subianto terutama dalam mewujudkan Swasembada Pangan yang dibuktikan dengan panen raya jagung yang menghasilkan jutaan ton hasil panen.
Kita sudah Swasembada beras dan mudah-mudah dengan peningkatan produksi jagung, kita juga tidak akan mengimpor lagi baik jagung maupun beras”, ungkap Titiek Soeharto.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyampaikan bahwa target penanaman jagung pada Tahun 2025 adalah di atas lahan seluar 1 juta hektar. Oleh karena itu, dirinya bersama jajaran Polda seluruh Indonesia terus berupaya untuk mencapai target tersebut dengan dukungan semua pihak.
“Kolaborasi Polri bersama kementerian terkait, Perhutani, Mitra-mitra strategis, Stakeholder terkait, Kelompok Tani dan Masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai target tersebut. Kami telah memperoleh lahan seluas 819.081 Ha yang telah ditanami seluas 483.822 Ha. Kerjasama yang baik diantara kita akan bisa mewujudkan harapan dari Bapak Presiden RI yaitu luas tanam 1 juta hektar”, ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djayadi, S.I.K, M.H melaporkan bahwa sepanjang 2025 dari Kuartal I hingga III Panen Raya Jagung di Sumsel menghasilkan luas panen sebesar 25.952,52 Ha dengan total hasil panen sebesar 130.735,15 Ton. Ia juga melaporkan Polda Sumsel memaksimalkan 5 mesin pengering jagung dengan maksimal 10 ton per mesin, selain itu Polda Sumsel menyalurkan 300 paket bantuan sosial kepada kelompok tani.
"Hari ini Polda Sumsel dan jajaran akan melaksanakan Panen Raya pada lahan seluas 52 Ha dengan estimasi panen sebesar 271,4 Ton. Sementara di Desa Negeri Ratu dan Sabalioh OKU Timur hari ini seluas 25 Ha dengan estimasi hasil 150 Ton, yang melibatkan 259 Kelompok Tani.
Dalam rangkaian tersebut dilangsungkan Launching Penggunaan 5 Unit Pengering dan Pembangunan 21 Unit Pengering Polda Sumsel Tahun 2026, Peninjauan Pasar Murah, Peninjauan Stand-stand Inovasi Pertanian, Simbolis Pelaksanaan Panen Raya Jagung, Pelepasan Panen Raya Jagung Kuartal III Ke Perum Bulog, dan Dialog Interaktif dengan beberapa Polda lainnya yang melaksanakan kegiatan yang sama.
Tim Diskominfo