 |
| Kapolres Aceh Utara ikut mengantar Jenazah Brigadir Faisal |
Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir Faisal yang sedang bertugas di Polres Aceh Utara mengintai boad yang diduga ada pemasokan narkoba di pantai Bantayan, Seunudon, Aceh Utara. Namun naas baginya (Brigadir Faisal) tewas dibunuh oleh Orang Tak Dikenal disaat menjalankan tugas di pagi buta, Minggu 26/8/2018 sekira jam 00.45 WIB.
Jenazah almarhum dipulangkan ke kampung halamannya di Menasah Rambong, Beuracan, kecamatan Meureudu hari ini juga, Minggu 26/8/2018.
Kapolres Aceh Utara bersama rombongan ikut mengantarkan langsung jenazah ke pemakaman di Meunasah Rambong. Namun sebelum dikebumikan, alamarhum diantar dulu ke rumah istrinya dan ke rumah orang tuanya yang sama-sama di Kecamatan Meureudu.
Terlihat sanak saudara dan keluarga armarhum tidak bisa membendung air mata. Isak tangis diiringi Shalawat saat ibunda almarhum membuka kain penutup muka untuk melihat putranya yang terakhir kali. Bergantian sanak keluarga melihat untuk terakhir kali di rumah sederhana milik ibunda almarhum Faisal.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin yang ditemani kapolsek Meireudu AKBPAditia Kusuma bersama rombongan mengantarkan jenazah ke mesjid setempat untuk dishalatkan, lalu dikebumikan di Pemakaman Umum Lhok Kareung, Meunasah Rambong, Beuracan kecamatan Meureudu.
Tgk. Sulaiman, pak wa almarhum yang diklarifikasi terkait firasat dirinya selama beberapa hari ini mengatakan, " Saya tidak ada firasat apa-apa dalam beberapa hari ini. Biasa-biasa saja. Tapi saya sangat kaget ketika saya dengar bahwa ponakan saya ini telah tiada. Semoga saja almarhum diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di dalam Syurga." pungkas Tgk. Sulaiman dengan suara terbata-bata.
Sementara adik kandung alamarhum yang juga pegawai di Puskesmas Lung Putu, Bandar Baru, Pidie Jaya tidak bisa berkata apa-apa saat media ini mencoba mewawancarainya, dia hanya mengusap air mata, mengenag kepeegian kakandanya yang semata wayang telah menghadap ilahi. (Ismail Alfatah)
