Pertemuan tersebut bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Manajemen Pemerintahan (LPMP), Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN.
Para peserta yang hadir merupakan 55 wakil kepala daerah utusan 34 provinsi se-Indonesia.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Hotel Aryaduta, Bandung, Jumat (18/02/2022).
Ridwan Kamil memotivasi para Wakada untuk bisa bekerja dengan taktis dan strategis. Dia mencontohkan selama jadi gubernur dia sudah membina petani petani berbasis digital. Dengan upayanya ini sudah banyak masyarakat Jawa Barat yang tinggal didesa, rezeki kota dan bisnis mendunia.
Ridwan Kamil juga melihat Indonesia akan menjadi sukses pada generasi emas bila persyararan ini. Satu demokrasi dama dan kondusif, dua ekonomi tumbuh 5 % dan ketiga tumbuhnya generasi milenial yang kompetitif.
Sementara itu, Ketua Umum Forwakada Robby Nahliyansyah mengatakan Forwakada memberikan semangat baru bagi para wakil kepala daerah se-Indonesia. Sebab, apa yang dirasakan di satu daerah, sama juga dirasakan oleh daerah lain.
“Kita sangat berbangga, Forwakada sampai saat ini masih solid dan kompak. Oleh karena itu, saya berharap ada hasil baik yang didapatkan dari forum ini. Sebab, Forwakada ini berdiri tidak terlepas dari adanya kegundahan para wakil kepala daerah. Oleh karenanya, di sinilah kami semua sesama wakil kepala daerah bersilaturahmi,” ujar Robby, Wabup Tanjungjabung Timur.
Selain workshop bertajuk ‘Penguatan Peran Wakil Kepala Daerah Dalam Penurunan Stunting dan Pengentasan Kemiskinan’ ini, kegiatan Forwakada selama dua hari ini juga diisi dengan penyampaian materi bertajuk ‘Peran Wakil Kepala Daerah Dalam Pemerintahan Daerah’ oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI.(Jandry Manik)
