BARRU, MA - Sesuai hasil rapat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2019 - 2020 kader Partai Nasdem menjabat Ketua Komisi I dan Ketua Komisi III sementara Komisi II ditempati Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Legislator dari Partai Golongan Karya (GOLKAR) sendiri dalam komunikasi politik di gedung DPRD digadang gadang untuk salah satu posisi ketua, namun ditolaknya bahkan di posisi Ketua Bapemperda juga ditampiknya.
Rusdi Cara, Legislator ternama Golkar kepada MA mengungkap jika pemilihan ketua komisi I,II dan III baru baru ini tidaklah bergulir begitu saja tetapi banyak dinamika yang terjadi didalamnya.
"Termasuk diantaranya saat rolling Alat Kelengkapan Dewan (AKD)"Ungkap H.Rusdi Cara, Anggota DPRD Barru Fraksi Golkar, Sabtu 12/3/2022 melalui Handphone selulernya di Makasar.
Dikatakan, dirinya sebenarnya didukung untuk posisi ketua Bapemperda "ada dukungan untuk kesana tetapi saya lebih cenderung ikut arahan partai untuk konsen di Pilpres dan Pilkada mendatang, *Tukas RC di Rakornas Makasar Jumat 11/3/22 kemarin.
Dilain tempat Ketua DPD Golkar Kabupaten Barru menanggapi biasa saja, melalui pesan singkatnya MHG mengatakan ini adalah hal lumrah dan sah sah saja dalam dinamika demokrasi internal DPRD, yang penting bagaimana kader golkar menunjukkan kinerjanya dan berkesan dihati masyarakat sehingga dapat dipilih kembali di tahun 2024, Terang Mudassir Hasri Gani.
Selain Nasdem dan PKB pada posisi Ketua Fraksi jabatan Badan Pembuat Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) diketuai politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Andi Wawo Mannonjengi.SH.
Anggota DPRD Kabupaten Barru secara keseluruhan terdapat 25 orang diantaranya 5 orang dari Partai Golongan Karya, 5 dari Partai Nasdem, 5 FKB, 3 PDIP ,3 Gerindra, 2 PKS dan masing masing 1 orang dari PPP ditambah 1 Demokrat.(Amap)
