Tanggamus, MA - Pasangan suami istri keluarga prasejahtera, Iskandarsyah (47) dan Nyimas Siti Muriandini (42) yang merupakan Warga pekon badak Kecamatan limau Kabupaten Tanggamus, tinggal disebuah rumah dengan beralaskan tanah yang hampir roboh. Rabu,(2/3/2022)
Dengan kondisi keterbatasan ekonomi, pasangan suami istri yang mempunyai dua orang anak yang tidak mendapatkan bantuan, baik PKH maupun bantuan yang lainnya dari pemerintah tersebut, tak mampu untuk memperbaiki rumahnya.
Sementara untuk mencukupi Kebutuhannya sehari-hari, ia hanya mengandalkan hidupnya sebagai buruh tani lepas yang hanya menunggu orang lain memberikan pekerjaan.
Sedangkan Program pemerintah didalam pembangunan nasional, termasuk pembangunan perumahan, agar seluruh rakyat Indonesia menempati rumah yang layak dan lingkungan yang sehat, yang berdasarkan Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Di temui oleh awak media dirumahnya, Iskandarsyah (47) mengatakan, bahwa ia dan istrinya menempati rumah dengan konstruksi kayu dan bambu Serta beralaskan tanah tersebut Sudah puluhan tahun, dan ia hanya mengandalkan hidupnya dari upahan.
"Sudah dua tahun ini keadaan rumah saya sudah kelihatan semakin parah, terkadang hujan disertai angin, kami tidak bisa tidur, karena takut rumah ini roboh,"Kata Iskandarsyah.
Lebih lanjut Iskandarsyah juga menjelaskan, bahwa sekitar satu tahun yang lalu, melalui temannya yang memang aktif di organisasi, pernah mengajukan proposal untuk bantuan bedah rumah kepada dinas terkait Pemkab Tanggamus, tetapi menurut Iskandarsyah, belum ada tanggapan dari dinas tersebut.
"Alhamdulillah sampai sekarang belum ada tanggapan dari Pemerintah kabupaten Tanggamus terkait proposal tersebut,"Jelas Iskandarsyah.
Ditempat yang sama, Mewakili Kepala Pekon Badak, Sekretaris Desa (Sekdes) Pemerintah Pekon Badak Suhaimi yang didampingi oleh Kaur Tata Usaha (TU) Pemerintah Pekon Badak Iswanda, ia berharap agar pemerintah Kabupaten Tanggamus terutama Dinas terkait yang menangani persoalan tersebut agar segera melakukan langkah-langkah nyata untuk membantu masyarakat yang prasejahtera atau tidak mampu.
"Harapan saya, sesuai dengan amanat Undang-Undang, agar pemerintah baik pusat, Provinsi ataupun Kabupaten, segera menurunkan bantuan terhadap saudara kita Iskandarsyah ini, supaya dia mempunyai tempat tinggal yang layak,"Pungkasnya.(indra)
