Sempat di wawancarai kepala desa (KADES) Yunius membenarkan adanya pembangunan Embung di wilayah desa di pimpinnya,
"Pembangunan Embung terletak di dusun 3 Rejosari sudah teralisasi kisaran tahun 2020 realisasi,"Ungkapnya singkat kades Yunius (5/4)
Kemudian wartawan sesampai di lokasi sempat ada 3 orang warga lagi berkumpul di lokasi yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi pembangunan Embung menjelaskan kekecewaan terhadap kades yang terkesan diduga memaksakan kehendak dalam pembangunan Embung yang dinilai warga tidak ada manfaat bahkan merugikan warga.
"Jika di lihat mampaat dari pembangunan Embung yang di selesaikan itu jujur tidak ada mampaat buat kami warga sini,malah pada prinsip nya lebih baik kami mengelola aset desa, Embung yang memakan lokasi hampir satu hektar di tanami padi,"Ungkap warga di sebelah embah
Sementara itu Embah menjelaskan terkesan kecewa terlihat di wajahnya melihat pembangunan Embung terbengkalai di dalam lokasi di penuhi rumput dan mulai terlihat kumuh
"Melihat embung terbengkalai yang tidak bermanfaat,terkesan dan di duga pembuangan dana desa saja lebih baik kedepan kades lebih memperhatikan asas mampaat dan mendengarkan keluhan dan masukan masyarakat," Pungkas Mbah (Ferry)
