HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Ketum IWO Indonesia Mendesak Polda Sumsel Turun Tangan Menangkap Pelaku Pembunuhan Terhadap Junaidi Anggota IWO Indonesia



MA,Jakarta-Sumsel - Kabar duka menyelimuti dunia Jurnalis Indonesia, khususnya Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) yang mana  seorang wartawan yang bertugas di Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan anggota aktif IWO Indonesia tersebut dikabarkan ditusuk orang yang tidak dikenal dengan benda tajam dibagian leher dan dinyatakan meninggal dunia saat menuju rumah sakit terdekat. 


Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, peristiwa yang menyebabkan meninggalnya Junaidi diduga karena salah paham dan berujung  perkelahian yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera Desa Saung Naga Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis (09/05/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Satu orang yang diduga rekan pelaku berinisial "S" sekira pukul 17.41 WIB dikabarkan telah menyerahkan diri dengan didampingi keluarganya di Polsek Kikim Barat, sementara terduga Pelaku berinisial "R" kini sedang dalam pengejaran pihak kepolisian dan belum ditangkap atau menyerahkan diri.


Kabar duka ini terang saja sudah menggugah hati Insan pers seluruh Indonesia, utamanya seluruh anggota Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) terutama Ketua Umum IWO Indonesia NR Icang Rahardian SH.


Ketua Umum IWO Indonesia, NR Icang Rahardian SH, atas nama organisasi dan pribadinya bersama keluarga mengucapkan belasungkawa sebesar – besarnya atas meninggalnya Jurnalis Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, Junaidi yang juga anggota organisasi IWO Indonesia Kabupaten Empat Lawang.


” Kami atas nama IWO Indonesia dan saya bersama keluarga mengucapkan belasungkawa yang sebesar – besarnya atas meninggalnya Rekan kita Junaidi Jurnalis IWO Indonesia Kabupaten Empat Lawang pada Kamis 9 Mei 2024 kemarin,” ucap Icang.


Pria yang akrab dipanggil ” Baba Icang ” ini menegaskan

terlepas dari apa penyebabnya sehingga (informasinya) terjadi perkelahian yang mengakibatkan Korban (Junaidi) meninggal dunia, dirinya mengutuk keras kejadian itu.


” Saya Ketua Umum IWO Indonesia mengutuk keras atas kejadian penusukan Saudara Jurnalis yang mengakibatkan meninggal dunia,” ucap Baba Icang dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (09/05/2024)


Permasalahan itu, kata Baba Icang harus menjadi atensi pihak kepolisian Polda Sumsel untuk segera menangkap para pelaku penusukan yang berakibat meninggalnya korban Junaidi.


” Kami minta Polda Sumsel segera dapat menangkap para pelaku penusukan terhadap korban saudara Junaidi, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” tegas Baba Icang.


Mendengar kabar duka IWO Indonesia tersebut, Baba Icang pun mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan IWO Indonesia yang lain, akan segera berangkat ke kediaman korban Junaidi di Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera – Selatan.


Baba Icang pun menghimbau kepada Jajaran IWO Indonesia, terutama yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dan cukup dekat untuk datang ke kediaman korban Junaidi di Kabupaten Empat Lawang, harapnya.


"Kami akan mendampingi dan mengawal proses ini untuk tegaknya hukum di Bumi Nusantara, IWO Indonesia Jurnalis Terpercaya", tegasnya melalui Channel YouTube Channel T Baladeka Network.


Terpisah, atas kejadian ini, Ketua DPD IWO Indonesia Provinsi Sumsel, Sakrin dan jajarannya juga mengucapkan rasa duka yang sedalam – dalamnya atas meninggalnya Junaidi, rekan jurnalis mereka yang berada di Kabupaten Empat Lawang.


”Saya Selaku Ketua DPW IWO Indonesia Provinsi Sumsel turut berduka cita yang sedalam – dalamnya dan mengutuk keras para pelaku, atas meninggalnya saudara kami Junaidi, Jurnalis IWO Indonesia Kabupaten Empat Lawang,” ucap Sakrin didampingi Efriaman Sekretaris DPW IWO Indonesia Provinsi Sumsel, Kamis (09/05/2024).


Senada, dirinya pun mendesak Polda Sumsel dan jajarannya untuk dapat segera menangkap para pelaku penusukan yang sudah merenggut nyawa sahabat kami IWO Indonesia di Kabupaten Empat Lawang.


” Kami mendesak Polda Sumsel dan jajarannya untuk dapat segera mengamankan para pelaku penusukan, ” katanya (Ondi)