HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Ruang Debat Gaung Ganti !! Walikota !! Menggelegar Sampai Menendang Jantung



Sawahlunto,MA-3 november 2024,menjadi sorotan di dunia facebook setelah paslon Riyanda Jeffry, calon walikota no urut 1, mendapat serangan dari buzzer pendukung pasangan no urut 2. Serangan ini dipicu oleh momen saat jeffry Hibatullah terlihat mencatat buku selama debat, yang dinilai oleh buzzer akun bodong di dunia facebook sebagai tindakan salah


Yusianto, yang akrab disapa Anto ula, Ketua BWKS Balai Wartawan Kota Sawahlunto, memberikan pandangannya terkait hal ini. Ia mengamati bahwa kritik terhadap jeffry terkesan berlebihan, terutama jika dibandingkan dengan perilaku kandidat lain yang juga terlihat menggunakan ponsel. “Kalau saya amati, Deri Asta juga melihat HP. Jadi, wajar jika Jeffry mencatat di kertas,itu tandanya dia berisi, lihat saja saat dia debat, jeffry tenang dan berbobot kalau saya menilai, ucap Anto Ula;jadi tidak ada masalah dengan itu. Tidak ada aturan dari KPU yang melarangnya,” ungkap Yusianto.


Yusianto juga menyebut bahwa serangan ini menunjukkan bahwa para buzzer 02 sudah terdesak. Ia menilai bahwa selama debat, wakil dari pasangan Desni Sewinari sering tidak diberikan waktu untuk berbicara oleh Deri Asta, menimbulkan pertanyaan mengenai apakah tindakan tersebut disengaja atau beliau tidak pandai me menage waktu? 


“Dari pengamatan saya sebagai ketua BWKS, ini menunjukkan bahwa mereka berada dalam tekanan. Serangan ini tidak mencerminkan argumen yang kuat, melainkan kekhawatiran akan performa calon mereka,” tegas Yusianto.


Dengan situasi yang semakin memanas, masyarakat diharapkan dapat menilai dengan cermat tindakan dan argumen yang muncul, tanpa terpengaruh oleh strategi negatif atau black campaign yang beredar di media sosial. Kontroversi ini menyoroti pentingnya diskusi yang sehat dan objektif dalam demokrasi.


Yanto.Media Advokasi