Jelang Lebaran Pemkab Cilacap Gelar Pasar Murah
Cilacap, MA - Menghadapi lebaran yang semakin dekat Pemerintah Kabupaten Cilacap mengadakan Pasar Murah tingkat Kabupaten yang digelar di Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara pada Selasa (18/3/2025).
Ada lebih dari 10.000 paket sembako disediakan pada pasar murah ini, yang dijual dengan menggunakan kupon maupun dijual bebas (non kupon) 70 ribu per paket. Paket sembako yang dijual bervariasi ada harga 25 ribu, 42 ribu, dan 52 ribu berisi beras 3kg, gula pasir 1 kg dan minyak 1 liter.
Selain sembako, juga dijual berbagai kebutuhan lain, seperti komoditas holtikultura, makanan ringan, ikan salmon yang disediakan oleh PPS Cilacap, produk UMKM dan juga pakaian pantas pakai yang dijual seribu rupiah per pakaian.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan jika ada sebanyak 50 stand OPD, instansi dan juga BUMN, BUMD, Lembaga, perbankan dan swasta yang mengikuti pasar murah ini. Masing-masing memberikan subsidi paket sembako murah bagi masyarakat.
“ Pasar murah ini digelar mendekati Lebaran sebagai upaya pemerintah meneka inflasi, selain dari operasi pasar, pengecekan pasar dan inventarisasi harga, ada 50 stand dari berbagai OPD, dan Instansi yang menyediakan sedikitnya 200 paket sembako, sehingga jumlanya sekitar 10 ribu dan bisa lebih,” katanya.
Selain itu juga untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang hari raya Idul Fitri.
Salah satu warga Kelurahan Mertasinga Eliya, mengatakan sangat bersyukur ada pasar murah, Dimana dia menebus murah satu paket sembako murah dengan harga 52 ribu per paketnya.
“Isinya beras 3 kg, minyak1 liter, gula 1 kg , harganya Rp 52 ribuan, alhamdulillah sangatmembantu adanya asar murah ini, karena harganya lebih murah dibandingkan di pasar,” katanya.
Untuk mendapatkan paket sembako ini dia menggunakan kupon yag diberikan oleh pihak kecamatan.
Pasar murah juga digelar di 24 Kecamaan di cilacap. Bupati berharap dengan adanya pasar murah ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jelang Idul Fitri 1446 Hijriyah. (D'Pour)