Penuh Haru dan Bangga, Rutan Bener Meriah Rayakan Prestasi dan Dedikasi Pegawai dalam Apel Khusus
Bener Meriah –MA: Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bener Meriah, Kanwil Kemenkumham Aceh, pada Selasa (6/5/2025). Dalam apel khusus yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Heddry Yadi, A.Md.I.P., S.H., sejumlah pencapaian penting dirayakan sekaligus, meliputi kenaikan pangkat, pelantikan CPNS menjadi PNS, serta pemberian penghargaan kepada pegawai teladan.
Apel tersebut diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan staf Rutan, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi, loyalitas, dan integritas para pegawai dalam menjalankan tugas di lingkungan pemasyarakatan.
Dua pegawai Rutan, Syuhada Farsi, S.H. dan Dedy Ramdhan, S.H., menerima kenaikan pangkat dari Penata Muda (III/a) menjadi Penata Muda Tingkat I (III/b), sebagai wujud penghargaan atas kinerja dan pengabdian mereka.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Ilham, yang secara resmi dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil setelah menjalani masa CPNS. Ia menerima penyematan tanda pangkat dan Surat Keputusan (SK) PNS sebagai simbol resminya menjadi bagian dari aparatur sipil negara.
Rutan Bener Meriah turut memberikan penghargaan kepada dua pegawai terbaik, yaitu Wahyu Ningsih dan Daffa Andalas Surya, yang dinobatkan sebagai Pegawai Teladan untuk Triwulan I Tahun 2025. Keduanya memperoleh sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas kedisiplinan, etos kerja, serta integritas tinggi yang mereka tunjukkan.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Heddry Yadi menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk kepercayaan dan apresiasi terhadap kinerja pegawai, sekaligus menjadi tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. Ia juga berharap penghargaan pegawai teladan mampu menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk bekerja lebih baik lagi.
> “Semoga dengan kenaikan pangkat ini, saudara-saudara semakin termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik dan menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya. Begitu pula bagi pegawai teladan, kiranya dapat menjadi role model dan panutan,” tegas Heddry.
Lebih lanjut, Heddry menekankan pentingnya menjadikan momen ini sebagai semangat baru dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional, positif, dan saling mendukung.
Apel ditutup dengan ucapan selamat dari seluruh jajaran kepada para pegawai yang naik pangkat, PNS baru, serta pegawai teladan. Momen ini menjadi simbol kuatnya kebersamaan dan budaya saling menghargai di lingkungan Rutan Bener Meriah.
Sebagai penutup yang sarat makna, dilaksanakan tradisi "peusejuk"—mandi kembang khas Aceh—bagi pegawai yang naik pangkat dan PNS baru. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan dan pejabat struktural sebagai bentuk dukungan spiritual dan motivasi untuk mengemban tugas ke depan. Tradisi tersebut turut mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan di antara seluruh pegawai Rutan Bener Meriah.