Babinsa dan Petani Desa Makmur Jaya Panen Bawang Merah dengan Hasil Melimpah

Gayo Lues - Mediaadvokasi.id 

Suasana semangat dan kebersamaan tampak nyata di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues. Ditengah terik matahari yang menyinari lahan pertanian, Babinsa Koramil 01/Terangun, Serda Julkipli, turut serta bersama para petani dalam kegiatan panen Bawang merah di area pertanian milik warga. Momen ini menjadi bukti nyata keterlibatan aktif TNI dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah binaannya.

Lahan pertanian yang ditanami Bawang merah ini merupakan hasil kerja keras kelompok tani setempat yang selama beberapa bulan terakhir secara intensif merawat tanaman hingga akhirnya memasuki masa panen. Dukungan dari Babinsa bukan hanya hadir dalam bentuk tenaga, tetapi juga berupa pendampingan dan motivasi kepada para petani agar tetap semangat mengelola lahan pertanian mereka.

Keberadaan Serda Julkipli di tengah-tengah para petani memberi warna tersendiri. Dengan mengenakan pakaian dinas lapangan, ia turun langsung ke Lahan, memanen bawang merah bersama petani lainnya. Aktivitas ini menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang terus terjaga dan terpelihara dengan baik di wilayah Kecamatan Terangun.

Menurut pantauan di lapangan, hasil panen kali ini cukup menggembirakan. Bawang merah yang dipanen memiliki kualitas yang baik, dengan ukuran dan warna yang sesuai standar pasar. Para petani mengaku senang dan bersyukur atas hasil panen yang memuaskan, terlebih lagi karena harga Bawang merah di pasaran saat ini sedang stabil, sehingga dapat memberikan tambahan penghasilan yang signifikan bagi keluarga mereka.

Selain itu, kegiatan panen ini juga menjadi ajang tukar pikiran antara petani dan Babinsa mengenai tantangan dan peluang dalam pertanian. Berbagai kendala yang dihadapi seperti serangan hama, ketersediaan pupuk, dan cuaca ekstrem menjadi bahan diskusi untuk mencari solusi bersama.

Serda Julkipli secara konsisten hadir dan mendampingi masyarakat desa dalam berbagai aktivitas pertanian. Hal ini merupakan bentuk implementasi dari tugas pokok Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial TNI AD, yaitu membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, termasuk di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian desa.

Dengan terus meningkatnya hasil pertanian dan keterlibatan berbagai pihak, termasuk unsur TNI, harapan akan terwujudnya desa yang mandiri secara ekonomi dan pangan bukanlah hal yang mustahil. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan desa.

Kegiatan panen bawang merah ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kerja sama yang erat antara TNI dan rakyat. Semangat ini diharapkan terus bergema di seluruh pelosok desa dalam rangka memperkuat ketahanan nasional dari sektor paling dasar, yaitu pertanian.