HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Kapolres Madiun Kota Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64, Simbol Komitmen Kota Madiun Ubah Tempat Tak Bermanfaat Menjadi Pusat Edukasi



MADIUN,MA-Suasana berbeda mewarnai peringatan Hari Pramuka ke-64 pada Jumat (15/8/2025). Bertempat di puncak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, upacara digelar dengan khidmat sekaligus penuh makna. Walikota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd memimpin langsung jalannya kegiatan, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Madiun, termasuk Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K.



Pelaksanaan upacara di lokasi yang tak biasa ini menjadi simbol kuat komitmen Pemerintah Kota Madiun untuk mengubah kawasan yang dulunya identik dengan limbah dan tidak bermanfaat, menjadi destinasi wisata edukasi ramah lingkungan.



“Kita ingin membuktikan bahwa dengan inovasi dan kerja sama, tempat yang dulunya hanya menjadi tumpukan sampah dapat berubah menjadi pusat edukasi sekaligus rumah bagi aneka buah-buahan tropis yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Walikota.



Rangkaian upacara dimulai dengan prosesi resmi peringatan Hari Pramuka, dilanjutkan dengan penampilan peragaan tarian yang memadukan seni gerak dengan teknik semaphore khas pramuka.



Puncak acara ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih di titik tertinggi TPA Winongo oleh seluruh peserta upacara, menegaskan semangat kebersamaan dan optimisme dalam mewujudkan perubahan positif bagi lingkungan.



Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap langkah inovatif Pemkot Madiun.



“Kegiatan ini mengajarkan kita bahwa nilai-nilai kepramukaan, seperti disiplin, kerja sama, dan kepedulian lingkungan, dapat diwujudkan di mana saja. Perubahan TPA menjadi pusat edukasi adalah bukti nyata bahwa dengan semangat gotong royong, kita bisa menciptakan manfaat dari sesuatu yang sebelumnya dianggap tidak bernilai,” ujarnya.



Menurut Kapolres, semangat perubahan ini sejalan dengan upaya kepolisian dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan memperkuat kebersamaan demi keamanan serta kenyamanan Kota Madiun.



Upacara ini bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa komitmen untuk mengubah “tempat tak bermanfaat” menjadi “sumber manfaat” adalah bagian dari gerakan bersama demi masa depan Kota Madiun yang lebih hijau, bersih, dan berdaya guna.(Hms/Pambu).