HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Fitriana : M dan D Banyak Ternyata Lakukan Penipuan di Daerah Sumut, Batam, Jogja dan Semarang


Palembang,MA-Terkait berita Penipuan dan Penggelapan Rp. 1.6 Milyar Miko dan Desy yang mengaku orang Istana ternyata penipu ulung. Dimana di salah satu media Desy mengaku tidak mengenal Fitriana (Pingky), Sosok selegram dan selebrity Kota Palembang Sumsel, Pengusaha Sukses Istri Pejabat di fitnah berbalik fakta Miko dan Desy jelas-jelas penipu ulung ditransfer dana mengalir kerekening mereka. Kini berdalih di media agar bersihkan nama , jelas-jelas sudah menipu di Sumsel , Sumut , Batam, Jogya , Semarang. 


Fitriana (Pingky) sosok wanita cantik dan sukses penuh rendah hati sama siapapun kini difitnah cemburu dalam arti seolah-olah dirinya sudah benar melindungi miko napitupulu , kini Fitriana angkat bicara bahwa dalam hal apapun pihak kepolisian harus tahu kebenaran yang mana benar dan salah padahal sudah jelas-jelas bukti-bukti banyak tiap provisi laporan penipuan dan penggelapan dilakukan Miko Napitupulu dan Desy Nataliya, yang berstatus Advokad dan Bendum Nusantara Dan mereka dengan memang pencari dana disengaja memakai logo istana.


Fitriana mengatakan saat di wawancarai oleh awak Media, Senin, (6/10/2025) mengatakan, Saya tidak memiliki niat jahat dan tidak menerima keuntungan pribadi. Justru saya korban, terbukti ikut kehilangan uang, bahkan mengembalikan uang korban dengan dana pribadi saya. 


" Pelaku utama adalah Miko dengan keterlibatan Desy. Dan dasar hukum yang membela Ibu Fitri Pasal 1 angka 24 kuhap pasal 5 ayat 1 UU perlindungan Saksi dan Korban, serta azas hukum pidana yaitu Pertama, Para pihak Rahmad Hidayat Anda sebagai perantara yang mempertemukan," katanya.


Fitri menuturkan, Ibu Fitriana alias Pingky kakak angkat Rahmad, menghubungkan ke Miko. Miko mengaku sebagai Asisten Pejabat Istana dan dapat meloloskan casis bintara/akpol serta mengurus kasus narkoba/mutasi, Andi pratama & Liyanto Polres OKI membawa 6 orang casis bintara, serta punya kebutuhan lain kasus narkoba & mutasi Korban-korban casis total 6 orang dan anak Ibu Pingky Qilten. Dan di saat itu Desy Nataliya mengaku calon istri Miko, diduga ikut melindungi dan menerima manfaat.


" Fakta hukum, Miko melalui komunikasi video call dan telpon meyakinkan para pihak bahwa ia bisa meloloskan casis dengan membayar sejumlah uang.

Permintaan dana Rp 250-500 juta per casis total terkumpul Rp 1,6 Miliar.

Dana ditransfer via Ibu Pingky, kemudian diteruskan ke miko," Paparnya.


Pingky Menjelaskan, Dari Rp 1,6 M, hanya kurang lebih Rp 240 juta yang bisa dikembalikan oleh Ibu Pingky dengan dana pribadi. Tidak ada satu pun casis yang lolos seleksi bintara/akpol. Setelah gagal, Miko memutus kontak, dan memblokir dan muncul pihak ketiga desi yang melindungi Miko. Dan Akhirnya saya melapor ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan yang dilakukan Miko dan Desy.


Di berita tersebut Desy juga Mengaku tidak mengenal Fitriana (Pingky), dan Desy juga mengatakan perkara ini lebih tepatnya karena Cinta di tolak sudah bukan dukun yang bertindak, tapi Laporan Polisi yang bertindak. 


Memang saya tidak mengenal Desy tapi yang saya tahu Desy istri ke 2 Miko, yang di ajak Miko untuk menipu semua orang dimana ada laporan tentang Penipuan yang di lakukan mereka berdua yaitu Desy dan Miko dari kepolisian Sumut, Batam, Jogya , dan Semarang. 


Dan saya lihat Desy sudah Kebakaran Jenggot dengan pemberitaan yang menyebutkan namanya sebagai Penipu dan penggelapan 


":Harapan saya agar bapak Kapolri dapat menangkap penjahat yang berfoto-foto dengan Miko dan Desy untuk menipu masyarakat indonesia," harapnya